”Seluruh pihak perlu menahan diri, mengedepankan semangat untuk mencapai kompromi, menghindari aksi kekerasan, menghormati hak asasi manusia, dan mengedepankan cara-cara damai dan konstitusional,” ujar Marty.
Jika tidak terdapat solusi bijak dan segera yang mengedepankan semangat kompromi dan rekonsiliasi, menurutnya, situasi di Mesir akan memburuk dan bisa menimbulkan konflik horizontal. Hal ini akan menimbulkan pertumpahan darah dan mengorbankan rakyat sipil.
“Indonesia mendorong masyarakat internasional termasuk PBB untuk mendorong dan mendukung proses rekonsiliasi dan adanya solusi yang konstitusional sesuai kehendak rakyat dan bangsa Mesir," tambah Marty.
Bagi WNI di Mesir, Marty mengimbau agar menghindari kerumunan massa dan tidak terlibat dalam masalah dalam negeri di Mesir.
"WNI agar terus pelihara komunikasi dengan KBRI untuk memastikan perlindungan WNI di Mesir,” katanya.
“Saat ini KBRI diinstruksikan untuk terus melakukan pemantauan keadaan di Mesir termasuk penyiapan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi kemungkinan terburuk di Mesir untuk memastikan perlindungan WNI di Mesir,” ujar Marty.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.