Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jero Wacik: Panitia Konvensi Diisi Tokoh Independen

Kompas.com - 28/07/2013, 06:55 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik mengungkapkan bahwa panitia konvensi nantinya sebagian besar akan diisi oleh tokoh-tokoh independen.

"Sebagian besar calon panitia konvensi ini adalah orang independen, tokoh-tokoh  yang kami anggap kredibel, punya reputasi, orang-orang baik," ujar Jero seusai menghadiri buka puasa bersama di Puri Cikeas, Bogor, Sabtu (27/7/2013) malam.

Dia mengatakan, dalam acara buka puasa bersama yang tertutup bagi wartawan itu turut dihadiri 16 calon panitia konvensi. Menurut Jero, acara buka puasa itu kemudian digunakan Ketua Majeliis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono untuk memberi penjelasan tentang konvensi sekitar pukul 20.00 WIB.

"Diundang (calon panitiia) dan dijelaskan apa yang akan dilakukan dalam konvensi Partai Demokrat," terangnya.

Namun Jero enggan mengungkap 16 nama calon panitia konvensi yang diundang ke kediaman Presiden RI itu. Jero menjelaskan, 16 orang tersebut terdiri dari sembilan orang dari eksternal partai dan tujuh orang dari internal partai.

"Orang luarnya tokoh-tokoh. Secara resmi belum kita umumkkan," katanya.

Seperti diketahui, Partai Demokrat tengah membentuk Komite Konvensi untuk menjalankan seluruh proses seleksi capres. Nantinya, Komite Konvensi akan diisi dari kader Demokrat dan independen.

Ada sejumlah nama yang disebut bakal diusulkan menjadi anggota komite konvensi. Diantaranya rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, pengamat politik Tjipta Lesmana, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshidique.

Sementara itu, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan bahwa jumlah anggota komite konvensi Partai Demokrat akhirnya menjadi 18 orang. 

Sedangkan Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, sudah ada nominasi untuk para calon anggota komite. Rencananya nama-nama tersebut akan diumumkan pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com