“September nanti, kami sudah mengomunikasikan dengan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) akan meluncurkan Sidalih. Dalam waktu dekat kami akan melakukan uji publik bagaimana proses (terkait data pemilih) dari awal hingga akhirnya,” ujar Anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiansyah usai diskusi bertajuk “Daftar Pemilih: Problem dan Solusinya” di Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Ia mengatakan, sudah beberapa kali Komisi II DPR meminta pihaknya menggelar uji publik atas data yang dipegang KPU. Namun, karena kendala teknis, KPU belum sempat melakukan uji pubik.
Ferry menyatakan, KPU akan mengundang semua pihak terkait kepemiluan dan data pemilih. Kemudian, katanya, pihaknya akan melakukan pemaparan terkait proses penyisiran data pemilih. Dengan demikian, masyarakat mengetahui akurasi dan kemutakhiran data pemilih.
“Kalau masyarakat sudah tahu datanya, kalau nanti ada data siluman kan jadi bisa diketahui. Kami ingin mengawal, memagari semua,” tegas mantan Ketua KPU Jawa Barat itu.
Dia mengungkapkan, saat ini sudah 77 persen atau setara dengan sekitar 144 juta jiwa data pemilih masuk ke KPU pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.