JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan, pihaknya tengah melakukan verifikasi atas laporan dugaan korupsi dalam proyek perbaikan jalan di Pantai Utara (Pantura).
"Kita memverifikasi dulu keabsahan laporan dari elemen masyarakat itu," kata Abraham di Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta, Senin (22/7/2013).
Abraham mengatakan, jika KPK menemukan adanya indikasi tindak pidana korupsi, pihaknya akan melakukan penyelidikan. Namun, saat ini Abraham belum mau merinci perkembangannya. Hanya saja, pihaknya mempertanyakan mengapa setiap tahun jalan Pantura diperbaiki.
Di tempat yang sama, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Poernomo mengatakan, pihaknya tengah melakukan audit terkait proyek Pantura. Saat ini, kata dia, sedang dilakukan pengumpulan data dan pemetaan jalan.
"Bagaimana kok sampai setiap tahunnya ada perbaikan," kata Hadi.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, setiap meter dari jalan nasional memerlukan penanganan setiap tahunnya. Ada pemeliharaan rutin, termasuk seperti rekonstruksi dan penambalan lubang.
"Tapi kalau sekarang sudah direkonstruksi lalu tahun depan di titik itu direkonstruksi lagi, itu kami ngaku salah. Mudah-mudahan tidak terjadi seperti itu. Kalau sekarang pemeliharaan rutin, tahun depan ada berkala, itu memang bisa terjadi," kata Djoko beberapa waktu lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.