Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Minta Kadernya Tiru Kegigihan Setan

Kompas.com - 20/07/2013, 18:45 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto meminta seluruh kadernya meniru sikap-sikap tertentu setan, yakni gigih dan tidak saling menjatuhkan. Hal ini dilakukan dalam rangka usaha Hanura memenangi pemilihan umum 2014.

Wiranto menjelaskan, apa yang dia maksud dengan meniru kegigihan setan adalah karena setan terus berusaha menggoda manusia tanpa mengharapkan imbalan. Setan, kata Wiranto, juga bekerja tanpa pernah saling menjatuhkan.

"Kalau setan ganggu manusia tak pernah menyerah, tak pernah berhenti. Saya setuju kegigihan setan itu patut dicontoh dalam pertandingan dan ternyata setan tidak saling menjatuhkan. Tidak pernah ada kuntilanak mengganggu tuyul, masing-masing menghormati profesinya," kata Wiranto dalam acara buka bersama di Kantor DPP Hanura, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2013).

Calon presiden dari Partai Hanura itu menyampaikan, filosofi itu ia dapat dari tausiah seorang penceramah saat dirinya berkunjung ke Kalimantan Barat beberapa waktu lalu. Penceramah itu menyampaikan bahwa manusia kalau bertanding dengan kesetanan itu bagus. Hal itu diartikan gigih, pantang menyerah, dan bukan mengikuti kejahatan yang ditawarkan setan.

Menurutnya, Hanura saat ini sudah masuk dalam pertandingan yang waktu bertandingnya masih panjang. Ia mendorong semua mesin partai untuk gigih dan meningkatkan kinerja demi perolehan maksimal pada 2014.

"Intinya kita kesetanan boleh, tapi jangan ikuti setan. Manfaatkan waktu yang tersedia, sebab kalau sudah bertanding, tidak ada waktu untuk menyesali. Berhasil atau tidak merupakan buah perjuangan yang kesetanan tadi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com