"Sri Mulyani ini kan sudah pernah bikin partai, mungkin kalau ada keinginan bisa juga kita dorong untuk ikut konvensi," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, di Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Menurutnya, sangat disayangkan jika tidak ada perempuan yang maju sebagai kandidat capres dalam konvensi Partai Demokrat. Oleh karena itu, Nurhayati pun mendorong perempuan-perempuan di Tanah Air untuk memberanikan diri maju sebagai kandidat capres.
"Ini kan hanya masalah keberanian, belum ada bukan berarti kualitas pemimpin Indonesia dari perempuan jelek. Maka, saya yang paling depan untuk mendorong perempuan ikut konvensi Demokrat," katanya.
Semua kandidat, lanjut Nurhayati, tidak akan mendapatkan keistimewaan. Para kandidat akan diperlakukan sama sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan komite seleksi.
Terkait konvensi, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan tujuh butir pokok terkait konvensi Partai Demokrat pada Minggu (7/7/2013) malam.
Penjelasan SBY dilakukan karena dia menyadari banyak bias yang terjadi terkait konvensi capres Demokrat. SBY mengungkapkan, tujuh pokok terkait konvensi seperti penyusunan komite seleksi yang terdiri dari unsur internal dan independen. Komite seleksi ini juga yang akan menentukan kriteria dan juga mengumumkan peserta konvensi pada Agustus 2013 ini.
Sementara, peserta konvensi bisa berasal dari kader Partai Demokrat atau pun non-kader. Mereka yang lolos seleksi sebagai kandidat capres nantinya harus menjalani konvensi selama delapan bulan yang dibagi ke dalam dua tahapan. Mereka akan disurvei oleh tiga lembaga dan hasilnuya diumumkan ke publik. Setelah hasil pileg diketahui, Partai Demokrat baru akan mengumumkan kandidat capres yang diusungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.