"Kalau Samson di rambut, saya kumis," tuturnya sambil mengelus-elus kumisnya ketika ditemui di sela-sela aksi memutari Monas, Minggu (7/7/2013).
Kopral Bagyo sudah memulai aksinya sejak Sabtu (6/7/2013) pagi, sekitar pukul 08.45 WIB. Aksi ini dilakukannya dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-67 Polisi Militer dan kampanye hidup sehat tanpa narkoba dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasional.
Sekali mengelilingi Monas, pria yang juga mengenakan ikatan kain di kepalanya itu menempuh jarak 1,5 km. Dalam putarannya, sesekali dia menyempatkan minum dari air kendi yang disediakan beberapa asisten dan tim medis yang berada di tenda di pinggir Lapangan Monas.
Setelah dua kali mengelilingi Monas, pria kelahiran Banyuwangi itu beristirahat sejenak sambil merebahkan tubuhnya di atas aspal. Sementara itu, dua asistennya memijat dan menyemprotkan minyak urut ke kakinya.
Selama berkeliling, Kopral Bagyo selalu didampingi dua orang, yang bertugas secara bergantian. Mereka akan memberikan minuman dan menyemprotkan arak ke kakinya jika sudah mulai keram. Saat disemprot arak, dia tetap menggerakkan kakinya.
Sambil tertawa, Bagyo menuturkan bahwa air kendi yang diminumnya serta air arak yang disemprotkan ke kakinya sudah direndam terlebih dahulu dengan kumisnya.
"Ini (menunjukkan air kendi dan arak) cem-ceman (rendaman) kumis saya. Enggak percaya kan," tutur anggota Polisi Militer asal Solo, Jawa Tengah, ini.
Senang ditonton
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.