Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan Juga Momentum untuk Aksi Kemanusiaan

Kompas.com - 03/07/2013, 13:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
— Dalam hitungan hari, umat Muslim akan memasuki bulan Ramadhan. Berbagai acara dipastikan meramaikan bulan penuh berkah ini. Tak hanya ibadah, tetapi juga berbuat sesuatu untuk kemanusiaan. Salah satunya dilakukan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT). Sejumlah kegiatan akan digelar dalam tema "Ramadhan for Humanity".

"Ramadhan tak cukup lagi sekadar asah spiritualitas. Bangkit dan peduli, 'Ramadhan for Humanity', menjadi tema aksi kami mengisi Ramadhan 1434 Hijriah. Di tengah menebalnya semangat spiritual umat, ada menu-menu sosial agar kita tidak terlambat meraih lailatul qadr karena abai pada derita sesama manusia," ujar Presiden ACT, Ahyudin, Senin (2/7/2013).

Beberapa kegiatan "Ramadhan for Humanity", di antaranya:

Ramadhan di Ujung Negeri
Pemberian makanan sahur dan berbuka puasa bersama di 482 panti asuhan yang ada di enam kota besar, petugas penjagaan dan penduduk perbatasan, serta relawan di pulau terluar Indonesia mulai dari Sabang, sepanjang Kalimantan, hingga NTT dan Papua.

Sedekah Busana Muslimah
Pemberian paket busana muslimah untuk kaum dhuafa di Papua, NTT, dan daerah-daerah terpencil lainnya.

Ramadhan Institute
Kauny Quantum Memory "Menghafal Al Quran Semudah Tersenyum"; Halal Campaign yaitu edukasi tentang makanan sehat, alami dan halal selama bulan Ramadhan, dan lain-lain.

Dapur Umum Ramadhan
Mobile Dapur Umum, yang menyediakan makanan sahur dan berbuka bagi petugas kebersihan, pekerja bagunan, yatim piatu, dan anak jalanan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Ada juga training dan demo masak membuat menu berbuka puasa dan sahur bersama chef ternama.

Pasar Murah, Solusi Peduli
Paket sembako, penjualan paket sembako dengan subsidi yang diberikan kepada masyarakat korban bencana, kantong kumuh miskin, pelosok Indonesia, Jabodetabek, serta kota-kota di Pulau Jawa dan Sumatera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

    Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

    Nasional
    Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

    Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

    Nasional
    TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

    TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

    Nasional
    Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

    Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

    Nasional
    Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

    Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

    Nasional
    TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

    TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

    Nasional
    Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

    Nasional
    Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

    Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

    Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

    Nasional
    Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

    Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

    Nasional
    Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

    Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

    Nasional
    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

    Nasional
    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Nasional
    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Nasional
    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com