Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Golkar: Hanura Jangan Eksploitasi Media Hary Tanoe

Kompas.com - 01/07/2013, 16:47 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar Chairuman Harahap menyambut baik rencana pendeklarasian Wiranto-Hary Tanoesoedibjo sebagai calon presiden dan wakil presiden yang diusung Partai Hanura. Namun, ia meminta agar kandidat ini tidak mengeksplotasi saluran media yang dimiliki Hary Tanoe melalui jaringan MNC Group.

"Jadi sudah ada ketentuan tentang penggunaan jaringan media, semua harus setara menggunakan itu. Tidak bisa dieksploitasi masing-masing jaringan media yang dimiliki untuk kepentingan calon itu sendiri," ujar Chairuman, di Kompleks Parlemen, Senin (1/7/2013).

Menurut Chairuman, sebagian besar perusahaan media saat ini sudah menjadi perusahaan terbuka. Sehingga, pemilik jaringan media tidak bisa memaksakan kehendaknya dengan memasukkan konten sesuai pilihan politiknya.

"Partai itu tidak ada yang punya media, yang ada adalah pribadi-pribadi. Karena ini semua perusahaan terbuka, harus ada pertanggungjawaban komersial. Jadi, partai politik walaupun ada individunya pengusaha media, ya tidak bisa seenaknya, dong. Aa kode etik yang harus dijaga," papar Chairuman.

Lebih lanjut, Chairuman menilai, Partai Hanura pasti memiliki perhitungan sendiri dengan menduetkan Wiranto dan Hary Tanoe jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan Pilpres 2014 dilakukan.

"Semua parpol punya hitungan masing-masing, kita lihat saja tepat atau tidak," kata Chairuman.

Seperti diberitakan, Partai Hanura akan menetapkan Wiranto-HT yang akan diusung sebagai capres dan cawapres. Penetapan pasangan ini dilakukan setahun sebelum pelaksanaan pilpres. Di Partai Hanura, Hary Tanoe baru saja bergabung dan langsung dilantik sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu partai ini. Rencananya pendeklarasian keduanya akan dilakukan pada Selasa (2/7/2013) besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

    Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

    Nasional
    Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

    Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

    Nasional
    Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

    Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

    [POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

    Nasional
    Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

    Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

    Nasional
    Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

    Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

    Nasional
    Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

    Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

    Nasional
    Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

    Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

    Nasional
    PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

    PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

    Nasional
    Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

    Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

    Nasional
    Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

    Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

    Nasional
    Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

    Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

    Nasional
    PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

    PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

    Nasional
    Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

    Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com