Dalam sambutannya, Ketua KY Suparman Marzuki menyatakan, KY memiliki tantangan besar untuk menjawab ekspektasi masyarakat. Ekspektasi yang diharapkan masyarakat yakni agar KY dapat mengawasi lembaga pengadilan dalam penyelenggaraan sistem peradilan yang baik.
"Ekspektasi itu sesuatu yang positif. Tantangan itu kami sadar betul akan semakin berat. KY sangat optimistis bisa melakukan hal positif 2,5 tahun ke depan," kata Suparman di KY, Kramat, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2013).
Suparman mengungkapkan, saat ini KY telah menjalin kerja sama dengan semua lembaga dan mitra KY, di antaranya Badan Narkotika Nasional, Kejaksaan Agung, dan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Bahkan, kerja sama juga dengan perguruan tinggi, LSM, media, dan seluruh stakeholder KY. Tugas KY ke depan untuk menjaga transmisi agar energi potensial itu bisa jadi energi aktual," katanya.
Sementara itu, mantan Ketua KY Eman Suparman mengatakan, ketua baru KY memiliki tanggung jawab yang berat.
"Meneruskan komitmen kami memenuhi kualitas pengelolaan keuangan dan mempertahankan WTP (wajar tanpa pengecualian)," katanya.
Suparman Marzuki dan Abbas Said terpilih dalam Rapat Pleno Terbuka Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua KY. Suparman Marzuki mengantongi empat suara, disusul dengan Taufiqurrohman yang memperoleh dua suara dan Imam Anshori Saleh yang hanya mendapat satu suara. Sedangkan untuk posisi wakil ketua, Abbas Said mengantongi empat suara, diikuti oleh Taufiqurrohman yang memperoleh dua suara dan Imam Anshori Saleh satu suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.