Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tamrin Disiram Munarman, Pemuda Maluku Tak Akan Terprovokasi

Kompas.com - 30/06/2013, 14:58 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) menyayangkan aksi siram teh yang dilakukan Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman kepada putra asli Maluku yang juga sosiolog, Tamrin Amal Tomagola. Meski demikian, FPMM meminta agar seluruh warga Maluku tidak terprovokasi.

"Kemarin ada kejadian yang tak mengenakkan, bahwa orang Maluku berseteru dengan kelompok FPI. Kita akan sikapi dengan dewasa dan tidak emosional," ujar anggota Dewan Pembina FPMM Ongen Sangaji dalam acara silaturahmi FPMM di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (30/6/2013).

Ongen mengaku banyak beredar pesan singkat yang bisa memancing emosi warga Maluku di Jakarta. "Saya minta semuanya tidak terprovokasi, orang Maluku jangan terpengaruh adu domba," ucap Ongen.

Ongen yang juga Ketua DPD Hanura DKI Jakarta itu mengajak agar seluruh warga Maluku berjabat tangan. "Mari bicara dari hari ke hati saja, daripada berkelahi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara FPI Munarman menyiram secangkir air teh kepada pengamat sosial, Tamrin Amal Tomagola. Insiden ini terjadi saat keduanya menjadi narasumber acara "Apa Kabar Indonesia Pagi" di TV One, Jumat (28/6/2013).

Munarman dan Tamagola dihadirkan TV One untuk membahas pelarangan aksi sweeping tempat hiburan malam selama bulan Ramadhan. Silang pendapat di antara kedua narasumber terjadi selama perbincangan.

Sepanjang sesi, Munarman menyatakan tak sependapat dengan Tamagola. Puncaknya ketika Tomagola menyela saat dia berbicara, Munarman langsung menyiramkan minuman yang disuguhkan ke arah Tamagola.

Merespons insiden ini, TV One melalui akun @akipagi_tvone, menyampaikan permintaan maaf. Sementara itu, melalui akun Twitter-nya, @tamrintomagola, Tomagola menulis tak akan meladeni preman.

"Biarkan publik yang menilai dan beri hukuman sosial yang setimpal. Saya tidak mau melayani preman," tulis dia seusai acara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Nasional
    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Nasional
    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    Nasional
    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Nasional
    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Nasional
    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    Nasional
    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Nasional
    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Nasional
    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Nasional
    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Nasional
    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

    Nasional
    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Nasional
    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com