Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Demokrat, Pramono Edhie Berpeluang Gantikan SBY Jadi Ketum

Kompas.com - 30/06/2013, 13:56 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo akhirnya resmi bergabung ke Partai Demokrat. Nama Pramono sebelumnya sempat digadang-gadang dalam Konvensi Partai Demokrat Maret 2012 lalu sebagai calon ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum yang telah dinonaktifkan.

Wacana menjadikan Pramono Edhie sebagai Ketua Umum akhirnya hilang begitu saja begitu kakak iparnya, Susilo Bambang Yudhoyono, maju sebagai kandidat terkuat dan akhirnya terpilih secara aklamasi. Setelah pensiun dari TNI, Pramono Edhie akhirnya terjun ke dunia politik.

Mungkinkan Pramono diproyeksikan sebagai pengganti SBY? Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Suaidi Marasabessy tak meragukan kemampuan Pramono. Menurutnya, Pramono sudah pernah menjadi KASAD, maka memungkinkan untuk maju sebagai Ketua Umum di kemudian hari.

"Setiap kader pasti punya kemampuan, termasuk beliau. Jadi KASAD aja bisa, apalagi jadi ketua umum. Kan nggak semua ketua umum bisa jadi KASAD," ujar Suaidi di sela-sela acara Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) di Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (30/6/2013).

Suaidi menuturkan, lingkungan kerja TNI dengan partai politik memang sangat berbeda. Namun, Pramono dinilai punya kelebihan karena menjadi KASAD. Sebagai personel TNI AD, kata Suaidi, Pramono sudah memiliki pengetahuan kehidupan berpolitik, berbangsa, dan bernegara.

"Jadi tidak ada masalah bagi beliau kalau mau memimpin partai politik," ucap Suaidi.

Selain itu, meski baru saja bergabung ke Partai Demokrat, Pramono sudah disambut hangat oleh para kader Demokrat. "Saya lihat sebagai new comer dalam rakornas kemarin banyak sekali yang minta berfoto. Tidak hanya yang muda tapi para politisi senior. Sehingga akseptabilitasnya cukup tinggi," ucap mantan Kepala Staf Umum TNI AD ini.

Untuk diketahui, SBY yang kini menjadi Ketua Umum Partai Demokrat akan mengakhiri masa jabatannya usai Pilpres 2014. SBY menjelaskan bersedia menjadi ketua umum hanya untuk membantu partai yang dibesarkannya sejak awal itu.

Hal ini menyusul Ketum sebelumnya, Anas Urbaningrum, dinonaktifkan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus gratifikasi proyek Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Adapun Pramono selama ini aktif sebagai jenderal bintang empat di lingkungan TNI AD.

Pada awal Juni, Pramono pensiun dengan jabatan terakhir sebagai KASAD. Pada Sabtu (29/6/2013) di Hotel Sahid Jaya, Pramono akhirnya resmi menjadi kader Partai Demokrat. Pramono mengaku hanya ingin membantu partai sang kakak, Ani Yudhoyono.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

    KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

    Nasional
    Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

    Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

    Nasional
    Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

    Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

    Nasional
    Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

    Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

    Nasional
    Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

    Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

    Nasional
    Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

    Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

    Nasional
    KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

    KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

    Nasional
    Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

    Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

    Nasional
    Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

    Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

    Nasional
    Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

    Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

    Nasional
    Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

    Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

    Nasional
    Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

    Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

    Nasional
    DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

    DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

    Nasional
    Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

    Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

    Nasional
    KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

    KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com