"Ya, ya, saya jenguk dulu lah," kata JK yang tampak mengenakan batik kuning lengan panjang tersebut. Dia didampingi mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Hamid Awaluddin. Menurut JK, kedatangannya untuk menjenguk Rusli merupakan inisiatif pribadi, bukan mewakili Partai Golkar. Kalla mengaku dekat dengan Rusli.
"Waktu saya wapres, kan dia (Rusli) gubernur, saya ketua Golkar, dia (Rusli) ketua DPP tingkat satu," ucapnya.
Saat ditanya apakah Rusli pernah meminta bantuan JK dalam menghadapi proses hukumnya di KPK, Kalla menjawab tidak pernah.
"Enggak, enggak," ujarnya.
Tak lama berbincang dengan wartawan, JK kemudian masuk ke Rutan KPK dengan didampingi Hamid dan sejumlah pengawalnya.
KPK menahan Rusli sejak Jumat (14/6/2013). Rusli ditetapkan sebagai tersangka atas tiga tuduhan perbuatan korupsi. Pertama, Rusli diduga menerima suap untuk meloloskan pembahasan Perda itu.
Terkait pembahasan Perda yang sama, Rusli juga diduga menyuap sejumlah anggota DPRD Provinsi Riau. Petinggi Partai Golkar ini juga diduga melakukan penyalahgunaan wewenang terkait penerbitan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) di Kabupaten Pelalawan, Riau, pada 2001 sampai 2006.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.