JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan EE Mangindaan meminta kepada seluruh maskapai penerbangan untuk memakai prosedur yang berlaku ketika menghadapi asap di sekitar wilayah Riau. Jika tidak memungkinkan, maskapai diminta tidak memaksakan terbang.
"Kami sudah edarkan ke seluruh airlines supaya hati-hati, pakai prosedur yang benar, jangan dipaksakan kalau kabut," kata Mangindaan di Istana Negara, Jakarta, Senin ( 24/6/2013 ).
Hal itu dikatakan Mangindaan ketika ditanya antisipasi penerbangan terkait kebakaran lahan di Riau. Kebakaran sejak pekan lalu itu mengakibatkan asap tebal. Bahkan, Singapura juga terkena dampak.
Mangindaan mengatakan, dalam surat edaran tersebut, pihaknya meminta perhatian khusus dari pesawat yang akan melintas di daerah, Riau, Jambi, dan Bengkulu yang jarak pandangnya berkurang.
Seperti diberitakan, pemerintah masih berupaya memadamkan api di di sejumlah lahan di Riau. Lahan yang terbakar sudah mencapai 3.700 hektar. Kabupaten Rokan Hilir merupakan daerah yang paling parah. Dari 12 Kota/Kabupaten di Riau, hanya wilayah Kabupaten Indragiri Hilir dan Meranti saja yang tidak memiliki titik panas.
Sebagian besar lahan yang terbakar di tanah gambut sehingga sulit dipadamkan. Kemungkinan titik api akan bertambah. Kementerian Lingkungan Hidup menduga kebakaran tersebut akibat sengaja dibakar oleh sejumlah perusahaan untuk membuka lahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.