Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/06/2013, 20:21 WIB
EditorTri Wahono

KOMPAS/Ferganata Indra Riatmoko Warga lanjut usia mendatangi Kantor Pos Besar, Yogyakarta, untuk mengambil dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebesar Rp 300.000, Sabtu (22/6/2013). Dana BLSM di wilayah Kota Yogyakarta disalurkan kepada 16.031 Rumah Tangga Sasaran (RTS).

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diikuti dengan program bantuan tunai kepada masyarakat antara lain Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) membawa dampak positif bagi pencitraan partai politik.

"Program ini memiliki efek elektoral positif terhadap tokoh atau partai yang dinilai berjasa memberikan program ini. Partai politik paling terdongkrak pamornya adalah Demokrat," ujar Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby dalam diskusi di kantor LSI, Jakarta, Minggu (23/6/2013).

Survei yang dilakukan LSI menunjukkan sebanyak 49,45 persen publik menyatakan Demokrat paling berjasa menjalankan program BLSM. Hanya 16,73 persen publik yang menilai partai politik yang berjasa.

"Bahkan, Presiden SBY pun mendapatkan berkah dari program BLSM. Sebanyak 46,95 persen publik menyatakan Presiden SBY paling berjasa jika BLSM dijalankan. Hanya 11,47 persen yang mengatakan Hatta Rajasa berperan," terangnya.

Tokoh lain yang dianggap berjasa Menko Kesra Agung Laksono (10,75 persen), Menteri ESDM Jero Wacik (1,79 persen). Sementara publik yang tidak menjawab 25,45 persen.

Penyaluran BLSM ini disetujui sekitar 58,92 persen publik. Ada juga yang tidak setuju yakni 29,12 persen. Mereka yang setuju pemberian BLSM ini datang dari lintas segmen masyarakat.

"Namun mayoritas publik pesimis bahwa program BLSM ini akan tepat sasaran kepada warga miskin. Hanya 24,27 persen saja publik yang yakin penyaluran BLSM ini akan tepat sasaran. Sementara 72,33 persen tidak yakin penyalurannya tepat sasaran," terangnya.(Yogi Gustaman)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


    Rekomendasi untuk anda
    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Tanggal 22 Maret Hari Memperingati Apa?

    Tanggal 22 Maret Hari Memperingati Apa?

    Nasional
    PKB: KIR dan KIB Membuka Diri, Lihat Finalnya seperti Apa

    PKB: KIR dan KIB Membuka Diri, Lihat Finalnya seperti Apa

    Nasional
    PDI-P: Sebagai Partai yang Menang Pemilu Dua Kali, Target Kami Capres Kader Internal

    PDI-P: Sebagai Partai yang Menang Pemilu Dua Kali, Target Kami Capres Kader Internal

    Nasional
    Eks Kabareskrim Susno Duadji Ingin Perbaiki Kebijakan Hukum jika Terpilih Jadi Anggota DPR

    Eks Kabareskrim Susno Duadji Ingin Perbaiki Kebijakan Hukum jika Terpilih Jadi Anggota DPR

    Nasional
    Soal Parpol Baru Gabung Koalisi Perubahan, Nasdem: Sebelum Ijab Kabul Masih Bisa Saling Goda

    Soal Parpol Baru Gabung Koalisi Perubahan, Nasdem: Sebelum Ijab Kabul Masih Bisa Saling Goda

    Nasional
    PKS Apresiasi Mahfud yang Bolehkan Bicara Politik Kebangsaan di Masjid

    PKS Apresiasi Mahfud yang Bolehkan Bicara Politik Kebangsaan di Masjid

    Nasional
    Nasdem Akui Gencar Dekati Parpol Baru Bakal Koalisi Pengusung Anies

    Nasdem Akui Gencar Dekati Parpol Baru Bakal Koalisi Pengusung Anies

    Nasional
    Pengamat Sebut Instruksi Polri soal Larangan Gaya Hidup Mewah Hanya Omong Kosong

    Pengamat Sebut Instruksi Polri soal Larangan Gaya Hidup Mewah Hanya Omong Kosong

    Nasional
    Gerindra Sebut Kemungkinan Golkar Bergabung dengan Koalisinya Bukan Hal yang Mustahil

    Gerindra Sebut Kemungkinan Golkar Bergabung dengan Koalisinya Bukan Hal yang Mustahil

    Nasional
    Cegah Kasus Guntur Hamzah Terulang, MKMK Minta MK Bikin SOP Hakim Ubah Putusan Saat Dibacakan

    Cegah Kasus Guntur Hamzah Terulang, MKMK Minta MK Bikin SOP Hakim Ubah Putusan Saat Dibacakan

    Nasional
    Kepala AL Australia Tegaskan Kerja Sama AUKUS Tidak Akan Ubah Komitmen Australia-Indonesia soal Keamanan Laut

    Kepala AL Australia Tegaskan Kerja Sama AUKUS Tidak Akan Ubah Komitmen Australia-Indonesia soal Keamanan Laut

    Nasional
    Kakorlantas: Saat Lebaran Akan Diterapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan dan Pelabuhan Penyebrangan Merak

    Kakorlantas: Saat Lebaran Akan Diterapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan dan Pelabuhan Penyebrangan Merak

    Nasional
    Wamenhan dan KSAL Dianugerahi Brevet Wing Penerbang Kehormatan Kelas I

    Wamenhan dan KSAL Dianugerahi Brevet Wing Penerbang Kehormatan Kelas I

    Nasional
    MKMK Minta Putusan MK yang Diubah Guntur Hamzah Diperbaiki

    MKMK Minta Putusan MK yang Diubah Guntur Hamzah Diperbaiki

    Nasional
    Menang di Bawaslu, PRIMA: Hanya Butuh Dokumen 100 Anggota untuk Lolos Verifikasi Administrasi

    Menang di Bawaslu, PRIMA: Hanya Butuh Dokumen 100 Anggota untuk Lolos Verifikasi Administrasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke