MAKASSAR, KOMPAS.com - Meski kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) telah diberlakukan oleh pemerintah, mahasiswa tetep melakukan penolakan kebijakan pemerintah.
Bahkan, massa merusak sebuah mobil dinas berplat merah saat melintas di Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu (22/06/2013) malam.
Sejak diumumkannya kenaikan harga BBM, mahasiswa terus berdemonstrasi dan menutup jalan di depan kampusnya. Ratusan massa dari kalangan mahasiswa dan masyarakat menutup Jl Sultan Alauddin, tepat depan bekas kampus Universitas Islam Negeri (UIN).
Saat penutupan jalan, sebuah mobil Toyota Kijang warna biru berplat merah berusaha menerobos blokade jalan. Melihat reaksi massa, sopir pun membelokkan mobil dan melintas di area parkiran ruko di depan kampus UIN.
Namun, massa tetap melakukan pengejaran dan melempari mobil tersebut dengan batu. Akibatnya, kaca-kaca mobil pecah dan beberapa bagian pada bodi penyok terkena lemparan batu. Sejauh ini pengemudi mobil belum diketahui pasti apakah menderita luka atau tidak.
Sementara itu, dari pantauan Kompas.com, lokasi demonstrasi tidak terlihat satu pun aparat kepolisian melakukan pengamanan. Dari pemblokiran jalan itu, arus lalulintas dari Kota Makassar yang hendak ke Kabupaten Gowa maupun sebaliknya terpaksa dialihkan ke jalur alternatif lainnya.
Di tempat terpisah, seratusan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) juga memblokade Jl AP Pettarani. Mereka menutup dua arus kendaraan di jalur utama Kota Makassar itu.
Sebelumnya juga, sejak siang hingga malam hari, mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas 45 Makassar memblokade Jl Urip Sumoharjo di depan kampus masing-masing. Bahkan, mahasiswa sempat telibat bentrokan fisik dengan aparat kepolisian, sejak subuh tadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.