Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa 5,4 SR Guncang Lombok Utara

Kompas.com - 22/06/2013, 16:30 WIB
Bambang Priyo Jatmiko

Penulis



MATARAM, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR) mengguncang Pulau Lombok, Sabtu (22/6/2013) pukul 13.42.36 Wita (12.42.36 WIB) mengakibatkan sejumlah rumah di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dilaporkan rusak, bahkan sebagian rata dengan tanah.

Data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan pusat gempa berada di 8.43 LS, 116.04 BT. Sementara itu mengutip Antara, sejauh ini belum diperoleh laporan lebih lanjut mengenai dampak gempa tersebut, termasuk mengenai kemungkinan adanya korban jiwa manusia.

Kepala Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Subianto Jaswadi mengatakan, informasi sementara dampak gempa cukup parah melanda empat dusun, yakni Dusun Kopang, Orong Ramput, Gol dan Dusun Teluk Dalem.

"Menurut laporan sementara sejumlah rumah di Dusun Kopang rata dengan tanah akibat goncangan gempa. Saya mendapat laporan ada warga yang menderita luka-luka, karena terjatuh ketika lari keluar dari dalam rumah, bukan karena terkena bangunan yang roboh," katanya.

Ia mengatakan, di Dusun Telok Dalem ada beberapa rumah rusak, terutama yang temboknya terbuat dari bahan batako. Genteng rumah warga berjatuhan akibat gempa yang berlangsung beberapa detik itu.

"Kami belum menerima laporan yang pasti mengenai jumlah bangunan yang rusak akibat gempa tersebut, karena masih dalam pendataan. Kami sedang meninjau secara langsung sejumlah dusun yang dilanda gempa," ujarnya.

Gempa berkekuatan 5,4 SR yang mengguncang Pulau Lombok juga dirasakan cukup keras oleh masyarakat di Kota Mataram dan Lombok Barat. Sebagian warga sempat lari berhamburan keluar rumah.

Selain itu, gempa tersebut juga cukup mengejutkan sebagian masyarakat di Kabupaten Sumbawa Barat terutama yang tinggal di kawasan pesisir pantai Labuan Lalar, Kecamatan Taliwang.

Sebagian warga berhamburan keluar rumah, karena gempa cukup keras itu dikhawatirkan disertai tsunami. Warga yang tinggal di kawasan pesisir mengaku khawatir terjadi tsunami," katanya.

Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat gempa berkekuatan 5,4 SR itu pada 14 kilometer barat laut Lombok Barat, pada titik koordinat 8.43 Lintang Selatan (LS) - 116.04 Bujur Timur (BT), kedalaman 10 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com