"Kita sudah instruksikan kepada penegak hukum. Sudah banyak (penimbun) yang ditangkap dan itu harus terus dilakukan," kata Djoko di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (21/6/2013).
Seperti diberitakan, pemerintah akan menaikkan harga premium menjadi Rp 6.500 per liter dan solar Rp 5.500 per liter. Rencananya, kenaikan tersebut akan disampaikan malam nanti dan akan berlaku Sabtu pukul 00.00 WIB.
Djoko juga menginstruksikan kepada aparat keamanan, khususnya kepolisian, untuk bertindak tegas dalam menghadapi unjuk rasa. Namun, kata dia, ketegasan itu harus proporsional dan tidak berlebihan.
"Demo itu hak menyampaikan pendapat. Tapi, kalau melakukan tindakan kekerasan, melempar aparat dengan bom molotov, merusak fasilitas umum, itu sudah di luar koridor hukum dan harus ditindak. Saya kira itu bukan tindakan yang baik, apalagi dilakukan kelompok mahasiswa. Saya yakin kepolisian tidak akan bertindak apa-apa kalau mereka melakukan dengan tertib. Tindakan bodoh kalau tanpa ada sebab aparat melakukan kekerasan," kata Djoko.
Djoko menambahkan, pemerintah juga siap memberikan pengamanan pada malam jelang pengumuman resmi kenaikan BBM bersubsidi.
"Pengamanan biasa-biasa aja. Yang penting tempat-tempat pembagian BLSM, SPBU harus diamankan," pungkas mantan Panglima TNI itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.