JAKARTA, KOMPAS.com — Pemulangan tenaga kerja Indonesia yang overstay di Arab Saudi sedikit banyak akan memengaruhi jumlah Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang akan menggunakan haknya pada Pemilu 2014 mendatang. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiansyah mengatakan, saat ini, setidaknya terdapat sekitar 2,4 juta warga negara Indonesia di luar negeri yang terdaftar dalam DP4. Namun, jumlahnya bisa berkurang karena para TKI yang overstay.
"Sekarang jumlah DP4 untuk luar negeri ada 2,4 juta dari 130 perwakilan negara. Hasil panitia pendaftaran pemilih mencatat itu. Dengan adanya TKI overstayer, kita memprediksi jumlah pemilih sekitar 2,1 juta," ungkapnya, Jumat (14/6/2013).
Dari 130 negara tersebut, Ferry mengungkapkan jika hanya ada tiga negara yang menjadi fokus WNI berada, yaitu Kuala Lumpur, Arab Saudi, dan Hongkong. Meski demikian, KPU, kata Ferry, akan menyiapkan setidaknya 15 titik kumpul untuk melakukan proses pendataan terhadap WNI yang ada di luar negeri.
Titik-titik kumpul itu nantinya akan berada di tengah-tengah negara yang menjadi lokasi persebaran WNI sehingga akan memudahkan para WNI yang akan didata oleh KPU. Sementara itu, terkait pemulangan sejumlah WNI yang overstay di Arab Saudi, Ferry mengungkapkan kemungkinan akan terjadi penurunan DP4 yang diakibatkan karena kasus pemulangan itu.
"Saat ini, Kelompok Kerja Luar Negeri sudah mengerahkan Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) untuk mencatat data jumlah pemilih WNI di 130 negara," kata Ferry.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.