KPK Segera Ungkap Auktor Intelektualis Kasus Dana Bansos

BANDUNG, KOMPAS.com - Kasus dugaan suap dana Bansos Pemerintah Kota Bandung yang saat ini tengah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hampir menemukan titik terang.

Hal itu diakui Ketua KPK Abraham Samad, usai memberikan kuliah umum di Universitas Pasundan Kampus Setiabudhi Kota Bandung, Jumat (14/6/2013). Menurut Abraham Samad, KPK sudah mengantongi beberapa nama yang berperan sebagai auktor intelektualis dalam kasus tersebut. Kendati demikian, Abraham menolak mengungkap nama-nama mereka.

Seperti diketahui, beberapa petinggi di Pemerintah Kota Bandung termasuk Wali Kota Bandung Dada Rosada dan Sekretaris Daerah (Sekda) Edi Siswandi rutin menjalani pemeriksaan di KPK. Saat ini, status mereka masih saksi. "Masih terus dijalani dan kita akan sampai pada pelaku intelektualnya. Silakan terjemahkan sendiri," ujar Abraham.

Lebih lanjut Abraham mengatakan, KPK akan terus memeriksa saksi-saksi dan orang-orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang melibatkan hakim juga mereka yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap hakim Setyabudi Tejocahyono dan Toto Hutagalung.

"Masih terus. Jadi kita masih dalami terus. Karena yang ada ini kan, belum sampai ke intelektualnya, baru hakim sama penyuap. Itu kan, perlu pelaku intelektualnya," jelas Abraham.