Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Diundang Rapat Koalisi, PKS Kalem

Kompas.com - 12/06/2013, 09:20 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai-partai dalam koalisi pendukung pemerintah bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di arena Jakarta Convention Center, Selasa (11/6/2013). Namun, dalam pertemuan ini Partai Keadilan Sejahtera disebut tidak diundang.

"Tidak apa-apa. Itu hak koalisi," kata Wakil Ketua DPR dari F-PKS Sohibul Iman menyikapi pertemuan koalisi yang disebut sengaja tak mengundang partainya itu, Rabu (12/6/2013). Belum dapat dipastikan juga apakah pertemuan semalam memang khusus agenda Sekretariat Gabungan dari partai koalisi pendukung pemerintah atau "hanya" memanfaatkan momentum agenda kegiatan Presiden di JCC.

Mengenai banyaknya kecaman terhadap sikap partainya yang dianggap tak selaras dengan kebijakan koalisi, Sohibul mengingatkan bahwa sampai saat ini PKS belum mengeluarkan pernyataan resmi. "Seperti berkali-kali saya sampaikan, apa yang disampaikan oleh beberapa orang (pengurus) DPP dan menteri itu belum final (pernyataan partai)," kata dia.

Sohibul mengaku tidak dapat memastikan apakah PKS akan membuat pengumuman khusus soal sikap partai bila sudah ada keputusan dari Majelis Syuro. Namun, dia mengatakan, salah satu mekanisme untuk mengetahui sikap resmi partainya adalah pandangan akhir fraksi dalam pembahasan APBN-P 2013. "Karena soal kenaikan harga BBM adalah pembahasan di DPR, kemungkinan sikap akan disampaikan oleh fraksi dalam rapat pembahasan," papar dia.

Soal banyaknya hujatan dan cercaan terhadap PKS terkait tudingan sikap yang bertolak belakang dengan koalisi, Sohibul hanya berkomentar ringan. "Tidak apa-apa. Setiap orang punya gaya," ujar dia. Menurut dia, perbedaan sudut pandang menyikapi persoalan adalah bagian dari dinamika. "Yang penting saling menghormati," ujar dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

    PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

    Nasional
    PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

    PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

    Nasional
    Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

    Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

    Nasional
    Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

    Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

    Nasional
    Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

    Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

    Nasional
    PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya 'Survive'

    PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya "Survive"

    Nasional
    PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

    PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

    Nasional
    Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

    Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

    Nasional
    Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

    Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

    Nasional
    PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

    PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

    Nasional
    Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

    Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

    Nasional
    PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

    PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

    Nasional
    Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

    Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

    Nasional
    Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

    Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

    Nasional
    Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

    Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com