JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi PDI Perjuangan Guruh Soekarnoputra mengaku terpikir mengenai sosok pengganti almarhum Taufiq Kiemas (TK) sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Menurutnya, saat ini PDI Perjuangan masih dalam suasana duka. Lagi pula, kata Guruh, tak mudah mencari pengganti Taufiq. Bagaimana jika ia diminta menggantikan posisi kakak iparnya itu?
Adik Megawati Soekarnoputri ini mengatakan, ia tidak bisa begitu saja menerima, sekalipun partai menunjuknya.
"Kami masih berduka, belum berpikir terlalu jauh ke sana. Menggantikan Pak TK itu posisi sangat penting. Kalau saya ditugaskan partai, saya belum tentu seketika menyanggupi. Harus ditanyakan dulu landasannya, alasannya," kata Guruh di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (11/6/2013).
Anggota Komisi X DPR ini mengatakan, ada mekanisme partai dan sidang MPR untuk menjawab pertanyaan tersebut. Ia juga menegaskan belum pernah menyatakan kesiapannya untuk menjadi ketua MPR.
"Jadi, berita yang menyatakan saya bersedia menjadi ketua MPR RI merupakan berita yang tidak benar," ujarnya.
Taufiq Kiemas meninggal dunia pada Sabtu (8/6/2013) lalu di sebuah rumah sakit di Singapura karena komplikasi penyakit yang dideritanya. Ia dimakamkan secara militer di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (9/6/2013), dengan dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.