Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rieke Mengaku Kerap Berdebat dengan Taufiq Kiemas

Kompas.com - 08/06/2013, 23:36 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka mengaku sering berdebat dengan Ketua MPR RI Taufiq Kemas.

Rieke mengatakan, perdebatan yang mengarah pada diskusi yang diwarnai adu argumen itu muncul saat Rieke muncul di televisi atau saat melakukan unjuk rasa.

"Saya sering berdebat sama beliau. Jika saya nongol di TV atau saat demo, setelahnya, beliau pasti telepon saya," kata Rieke, Sabtu (8/6/2013).

"Jika perkataan yang saya ucapkan di televisi atau saat demo menurutnya salah, ya, diakui salah, kalau benar ya, diakui benar. Tapi kalau salah, saya selalu dikritik keras," lanjut Rieke.

Meski demikian, kata Rieke, almarhum selalu memberikan kesempatan bagu dirinya mengajukan berargumentasi.

"Berargumentasi itu yang penting, asal argumentasinya itu benar. Jika benar, ya, diakui benar meskipun awalnya bertolak belakang pendapatnya," sambung Rieke.

Dengan berdebat dan beargumentasi itulah, Rieke mengaku banyak belajar soal dunia politik dari Taufiq Kiemas.

"Saya sering banyak belajar dari beliau tentang politik. Beliau adalah orang yang sangat berati dalam karier politik saya. Beliau juga yang pertama kali membawa saya untuk masuk PDI Perjuangan," tambah Rieke.

Sehingga, Rieke cukup terkejut dan merasa sangat kehilangan atas meninggalnya suami Megawati Soekarnoputri itu.

Rieke mengenang, kali terakhir bertemu dengan almarhum beberapa bulan yang lalu.

"Ketemu terakhir pada saat proses MK terkait hasil Pilgub Jabar, saya yang minta konsultasi dengan beliau. Kebetulan pada saat itu, ayah saya baru saja meninggal dunia, pada saat itu saya tidak sempat menemui beliau lagi," katanya.

"Saya juga sudah mengucapkan belasungkawa kepada keluarga pak Taufiq. Mudah-mudahan amal ibadah dan kebaikan almarhum diterima disisi Allah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Nasional
    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Nasional
    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    Nasional
    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Nasional
    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Nasional
    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    Nasional
    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Nasional
    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Nasional
    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Nasional
    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Nasional
    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

    Nasional
    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Nasional
    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com