Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukisan Berbingkai Kayu Antar Taufiq ke Peristirahatan Terakhir

Kompas.com - 08/06/2013, 23:17 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelataran rumah besar di Jalan Teuku Umar Nomor 27A, Menteng, Jakarta Pusat, mendadak ramai. Beberapa petugas, puluhan wartawan, dan sejumlah tokoh silih berganti datang dan pergi dari rumah tersebut.

Keramaian itu terjadi setelah kabar meninggalnya Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas menyebar dengan cepat, Sabtu (6/8/2013) malam. Semasa hidupnya, Taufiq sering menghabiskan waktu, dan beristirahat di rumah ini.

Sekitar pukul 21.00, beberapa prajurit TNI nampak keluar dari dalam rumah sambil membawa sebuah lukisan berukuran sekitar 80x40 sentimeter. Lukisan tersebut bergambar Taufiq yang mengenakan jas, berkopiah, serta berdasi biru.

Kayu yang membingkainya nampak berbahan dasar kayu jati. Dari informasi yang dihimpun, malam ini lukisan itu akan dibawa ke Bandara Halim Perdana Kusuma.

Nantinya, lukisan ini pula yang akan ikut mengantar ke Taufiq Kiemas ke peristirahatan terakhirnya di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Minggu (9/6/2013) besok.

"Ke Halim,"  kata seorang prajurit TNI singkat, saat ditanya ke mana lukisan itu akan dibawa, sesaat sebelum dia masuk ke dalam sebuah mobil berwarna hitam.

Sebelumnya diberitakan, politisi senior PDI Perjuangan ini meninggal dunia di General Hospital Singapura (sebelumnya ditulis National University Hospital).

Taufiq menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 19.01 waktu Singapura, setelah sempat dirawat karena kelelahan.

Taufiq dirawat setelah mendampingi Wakil Presiden Boediono meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/6/2013).

Peresmian dilakukan bertepatan dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945. Taufiq yang lahir di Jakarta, 31 Desember 1942, meninggalkan seorang istri Dyah Permata Megawati Setyawati atau Megawati Soekarnoputri, dan tiga anak, Mohammad Rizki Pratama, Mohamad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani Nakshatra Kusyala.

Pihak keluarga berencana membawa jenazah Taufiq pada pukul 09.00, waktu Singapura, Minggu (9/6/2013). Jenazah rencananya akan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma dan disemayamkan di TMP Kalibata.

Sampai berita ini diturunkan, sejumlah tokoh nampak hadir di rumah duka. Di antaranya Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohary, dan Melani Lamina Suharli, dan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Eva K Sundari, Trimedya Panjaitan, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

    Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

    Nasional
    Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

    Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

    Nasional
    Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

    Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

    Nasional
    PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

    PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

    Nasional
    Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

    Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

    Nasional
    BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

    BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

    Nasional
    Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

    Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

    Nasional
    Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

    Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

    Nasional
    Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

    Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

    Nasional
    Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

    Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

    Nasional
    KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    Nasional
    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Nasional
    Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

    Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

    Nasional
    Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

    Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

    Nasional
    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com