BATAM, KOMPAS.com — Sebanyak 37 unit tank BMP-3F asal Rusia untuk Korps Marinir akan tiba tahun ini. Puluhan tank itu akan menjadi armada kekuatan baru TNI AL selain kapal perang buatan dalam dan luar negeri.
"Marinir sudah mendapatkan 17 unit tank BMP-3F dan akhir tahun ini akan ditambah lagi 37 unit. Tahun depan, sejumlah pesanan alat utama sistem senjata (alutsista) akan terus datang lagi," kata Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio, di Batam, Rabu (5/6/2013). Seluruh peralatan tersebut, ujar dia, akan datang secara bertahap.
Berbicara seusai peletakan batu pertama pembangunan Batalyon Marinir 10 di Pulau Setokok Kota Batam, Marsetio mengatakan, Markas Besar TNI AL telah memesan sejumlah peralatan tempur dari dalam maupun luar negeri. Di antara peralatan tersebut adalah tiga kapal selam dari Korea Selatan, empat tank jenis landing ship tank buatan PT PAL, kapal cepat rudal buatan Palindo Marine Batam, dan kapal fregat dari Inggris. "Selain itu, masih ada kapal hidrografi, 11 helikopter antikapal selam, dan kapal latih Kadet AAL pengganti KRI Dewaruci," papar Marsetio.
Sebelumnya, dalam latihan gabungan TNI di Situbondo, Jawa Timur, pada 2-5 Mei 2013, Marsetio berjanji akan menyusun kekuatan tempur TNI AL, baik untuk kapal marinir maupun pangkalan udara secara bertahap sesuai program kekuatan pokok minimum. Pada latihan ini, TNI AL mengerahkan 42 kapal perang dari berbagai jenis, tank amfibi, helikopter, pesawat Cassa dan Bolcow, serta roket dan meriam dengan melibatkan sekitar 6.500 personel TNI AL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.