Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Nonmigas Terus Meningkat

Kompas.com - 05/06/2013, 02:51 WIB

Defisit 1,62 miliar dollar AS pada April 2013 terjadi karena impor lebih tinggi, atau sebesar 16,31 miliar dollar AS. Adapun ekspor hanya 14,7 miliar dollar AS. Ekspor pada April 2013 turun 2,18 persen dibandingkan ekspor Maret 2013.

Perkuat struktur industri

Sementara itu, Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung ditemui seusai memberikan kuliah umum bertema ”Ekonomi Kesejahteraan” di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (4/6), menegaskan, satu-satunya upaya yang harus dilakukan pemerintah untuk mengatasi defisit perdagangan dalam jangka pendek adalah mengurangi atau menghapus subsidi bahan bakar minyak (BBM). Upaya jangka panjangnya, pemerintah perlu memperkuat akar industri terutama di sektor baja dan petrokimia.

”Lebih baik lagi kalau semua subsidi dalam bentuk barang dihapuskan karena pelaksanaannya selalu bias,” katanya.

Menurut Chairul, defisit perdagangan terjadi karena Indonesia tidak memiliki industri yang berakar kuat di hulu. Impor bahan baku terpaksa dilakukan dan jumlahnya terus bertambah karena konsumsi domestik meningkat. Dengan memperkuat industri baja, petrokimia, dan segala turunannya, impor bahan baku tidak diperlukan lagi.

Pola ekspor dalam bentuk bahan mentah juga menjadi penyebab lainnya. Masalah ekonomi global menyebabkan harga komoditas turun dan otomatis nilai ekspor menurun meski volumenya meningkat. ”Jangan lagi ekspor bahan mentah, tetapi sudah harus diberi nilai tambah,” kata Chairul. (MAS/DEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com