JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono mengaku tidak melihat adanya petinggi Golkar yang menekan Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar, Priyo Budi Santoso. Agung juga mengaku tidak melihat ada pihak internal Golkar yang mengincar posisi Priyo sebagai pimpinan DPR.
"Sepengetahuan saya tidak ada," kata Agung di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (4/6/2013), ketika dimintai pendapat perihal pernyataan Priyo.
Agung mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan kunjungan Priyo ke Lapas Sukamiskin, Bandung lantaran merupakan urusan pribadi. Pihaknya juga tidak akan meminta penjelasan dari Priyo terkait pernyataannya di media.
"Partai Golkar tidak mempersoalkan, apalagi mengundang (Priyo) untuk mempertanyakan. Penjelasan beliau di media cukup bagus. Sudah clear," kata Agung.
Jadi, tidak ada yang menggoyang kursi Priyo di DPR? "Emangnya kursi goyang? Enggak ada. Goyang-goyang cukup di kursi masing-masing," jawab Agung.
Sebelumnya, Priyo mengaku mendapat tekanan yang cukup kuat baik dari pihak internal maupun eksternal Golkar. Menurut Priyo, ada beberapa pejabat teras Partai Golkar yang sengaja terus menggerakkan pemberitaan terkait kasus dugaan korupsi proyek Al Quran dan laboratorium di Kementerian Agama hingga kunjungannya ke Lapas Sukamiskin.
Bahkan Priyo mempersilakan jika ada yang ingin menggantikan posisinya di DPR maupun kepengurusan Golkar. "Tapi caranya yang baik, tidak harus dengan cara seperti ini. Apalagi saya selama ini orang baik, santun. Saya tahu betul masalah ini, ini risiko saya. Tapi tetap ada tata kramalah kalau ada teman (terkena masalah). Ya minimal doa. Jangan justru dorong-dorong ada aspek pemberitaan," kata Priyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.