Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhuk dan HAM Tak Masalahkan Kunjungan Priyo

Kompas.com - 04/06/2013, 15:36 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin memahami kunjungan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso ke Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, pada Sabtu (1/6/2013) lalu. Menurut Amir, tak ada yang perlu dipermasalahkan dari kunjungan tersebut.

"Kemarin Pak Priyo telah berkunjung melebihi jam kunjungan, sampai 10 menit. Saya kira, waktu 10 menit adalah waktu yang cukup pantas untuk dipahami. Dan ingat, dia bukan bertemu dalam ruangan tertutup," kata Amir, sesaat sebelum menghadiri rapat bersama Komisi III DPR, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (4/6/2013).

Amir menyampaikan, dirinya ada di posisi sebagai pihak yang menyelenggarakan rumah tahanan atau lapas. Atas dasar itu, Amir menolak berkomentar terlalu jauh, terlebih pada hal-hal yang menyangkut etika seseorang berdasarkan jabatan politiknya. Namun begitu, ia justru mengaku akan memberi penegasan kepada kepala lapas untuk lebih berani menegakkan aturan.

Bila ada pengunjung lapas yang berkunjung di luar waktu atau melebihi waktu yang telah ditentukan, maka kepala lapas wajib menegur dan memberi kesempatan berkunjung di waktu lainnya. "Saya dalam posisi untuk tidak berperan sebagai orang yang mengomentari masalah etik dan sebagainya. Saya hanya sebagai penyelenggara rumah pemasyarakatan, saya tidak boleh menilai. Wajar atau tidak wajarnya itu dari mana? Kalau dari penyelengara, saya tidak melihat ada masalah," ujarnya.

Seperti diketahui, Priyo berkunjung ke Lapas Sukamiskin pada Sabtu sore. Ia mengaku sedang melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait kondisi lapas. Namun, Priyo juga tidak menampik maksud kunjungannya itu untuk bertemu dengan Fahd El Fouz, terpidana kasus dugaan korupsi proyek Al Quran. Dalam kasus yang menjerat Fahd, nama Priyo sempat dikaitkan dengan sebuah catatan tangan Fahd yang berisi pembagian jatah fee proyek di Kementerian Agama.

Nama Priyo yang ditulis dengan inisial PBS dituliskan menerima fee sebesar 1 persen. Namun, Priyo menampik tudingan itu. Badan Kehormatan DPR masih menelusuri motif kedatangan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso ke Lapas Sukamiskin. Sebelum menetapkan sebuah keputusan, BK tidak diperbolehkan mengumumkannya kepada publik.

Wakil Ketua BK Siswono Yudo Husodo mengungkapkan, semua anggota DPR memiliki hak untuk mengunjungi kawan atau saudara yang sedang ditahan. Oleh karena itu, ia belum bisa menduga apakah tindakan Priyo yang datang ke LP Sukamiskin untuk menjenguk teman-teman satu partainya di Partai Golkar melanggar etika atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com