JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaku bom bunuh diri di halaman Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, diduga kuat terkait jaringan lama. Hal itu terlihat dari sasaran teror dan serpihan bom yang ditemukan.
"Yang saat ini melakukan aksi seperti ini bagian dari kelompok jaringan lama yang selama ini memang pernah melakukan aktivitas teror di Poso," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2013).
Jaringan lama di Poso masih dalam penelusuran tim Detasemen Khsusus 88 Antiteror Polri karena belum semua ditangkap. Di antara yang masuk dalam daftar pencarian orang oleh polisi yaitu Santoso, Autat Rawa alias Sabar, dan Upik Lawanga.
"Penyidikan masih terus mengembangkan berbagai informasi yang kita miliki terkait kelompok teror selama ini. Kita masih ada catatan DPO, termasuk tokoh dari Poso, Santoso, Autat Rawa alias Sabar yang berasal dari Sulawesi Selatan, dan Upik Lawanga yang merupakan tokoh di Sulawesi Tengah," terang Boy.
Kepolisian pun mendalami kaitan aksi bom bunuh diri dengan narapidana yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Ampana, Tojo Una Una, yaitu Basri alias Ayas. Basri yang kabur sejak April hingga kini belum ditemukan.
Sebelumnya, Poso diketahui sebagai basis pelatihan teror. Kepolisian pernah menyisir lokasi tersebut di kawasan Tamanjeka, Sulawesi Tengah. Dari Poso, jaringan kelompok ini kemudian diduga melarikan diri ke wilayah Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, hingga Pulau Jawa.
Diberitakan sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di antara pos jaga Mapolres Poso dan masjid pukul 08.03 Wita. Ledakan bom terjadi dua kali. Tubuh pria itu dan motor yang dikendarainya hancur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Pelaku diduga menggunakan bom tupperware atau bom yang diletakan dalam wadah plastik. Kepolisian saat ini masih melakukan identifikasi jenazah pelaku di Rumah Sakit Bhayangkara, Palu, Sulawesi Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.