Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nuh Laporkan Indikasi Korupsi kepada Presiden

Kompas.com - 04/06/2013, 15:24 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh melaporkan hasil temuan Inspektorat Jenderal terkait kasus dugaan korupsi proyek promosi budaya di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (4/6/2013).

"Secara lisan saya sampaikan (ke Presiden)," kata Nuh seusai bertemu Presiden di Kantor Presiden, Jakarta.

Nuh mengatakan, hasil temuan itu sudah lebih dulu disampaikannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beserta klarifikasi Wakil Menteri Kebudayaan Wiendu Nuryanti. Ketika kasus itu terjadi, Wiendu masih menjadi pelaksana tugas (Plt) Dirjen Kebudayaan.

Kepada Ketua KPK Abraham Samad, Nuh mengaku mempersilakan KPK untuk mempelajari temuan Itjen. Jika ada indikasi pidana korupsi, Nuh meminta KPK menyelidiki dan menindak jajarannya yang melakukan penyimpangan.

Hanya saja, Nuh tidak mau mengomentari atau menyimpulkan hasil temuan Itjen maupun klarifikasi Wiendu. Alasannya, ia bukan penegak hukum. Nuh juga tidak mau menjawab bagaimana reaksi Presiden atas laporannya itu.

"Supaya tidak menimbulkan fitnah. Saya tidak mau berkomentar apa pun, dikhawatirkan membangun opini padahal itu sudah ditangani KPK. Monggo KPK yang berikan penilaian dan saya siap bantu, Bu Wiendu siap bantu. Siapa pun kalau salah harus bertanggung jawab," pungkas Nuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com