Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BK Telusuri Kedatangan Priyo ke LP Sukamiskin

Kompas.com - 03/06/2013, 13:35 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (BK DPR) masih menelusuri motif kedatangan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso ke Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Sabtu (1/6/2013). Sebelum menetapkan sebuah keputusan, BK tidak diperbolehkan mengumumkannya kepada publik.

"Di BK ada etik yang menyatakan tidak boleh bicarakan kepada umum soal hal-hal yang sedang diselidiki atau dikaji. Hanya boleh dilakukan kalau sudah ada keputusannya," ujar Wakil Ketua BK Siswono Yudo Husodo di Kompleks Parlemen, Senin (3/6/2013).

Siswono mengungkapkan, semua anggota DPR memiliki hak untuk mengunjungi kawan atau saudara yang sedang ditahan. Oleh karena itu, ia belum bisa menduga apakah tindakan Priyo yang datang ke LP Sukamiskin untuk menjenguk teman-teman satu partainya di Partai Golkar melanggar etika atau tidak.

"Secara etis memang bisa dikunjungi. Tapi, seorang tokoh politik yang sedang menjabat memang punya batasan-batasan untuk tidak melakukan sesuatu karena langkahnya memiliki sisi politis," ujar politisi Partai Golkar ini.

Sementara itu, anggota BK dari Fraksi PPP, Usman Ja'far, menilai, kedatangan Priyo ke LP Sukamiskin tidak masalah. Menurut dia, Priyo memang memiliki fungsi pengawasan melekat sebagai pimpinan DPR yang membawahkan bidang politik dan keamanan.

"Kalaupun ternyata mengunjungi anggota MKGR, salah satu anggotanya, sebagai pimpinan organisasi, bertemu mantan anak buahnya wajar saja. Bisa saja dia tanya kenapa namanya dibawa-bawa, tapi saya yakin dia juga bertemu dengan pejabat LP," kata Usman.

Seperti diketahui, Priyo berkunjung ke LP Sukamiskin pada Sabtu sore. Ia mengaku sedang melakukan inspeksi mendadak (sidak) akan kondisi LP. Namun, Priyo juga tidak menampik maksud kunjungannya itu untuk bertemu dengan para rekannya sesama politisi Golkar. Salah satu teman separtai yang ditemuinya adalah Fahd El Fouz, terpidana kasus dugaan korupsi proyek Al Quran.

Dalam kasus yang menjerat Fahd, nama Priyo sempat dikaitkan dengan sebuah catatan tangan Fahd yang berisi pembagian jatah fee proyek di Kementerian Agama. Priyo yang ditulis dengan inisial PBS dituliskan menerima fee sebesar 1 persen. Namun, Priyo menampik tudingan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

    "Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

    Nasional
    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

    Nasional
    PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

    PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

    Nasional
    Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

    Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

    Nasional
    Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

    Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

    Nasional
    Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

    Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

    Nasional
    Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

    Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

    Nasional
    Logo dan Tema Hardiknas 2024

    Logo dan Tema Hardiknas 2024

    Nasional
    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

    Nasional
    PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

    PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

    Nasional
    Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

    BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

    Nasional
    Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

    Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

    Nasional
    GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

    GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com