Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Tidak Berkaitan

Kompas.com - 03/06/2013, 03:18 WIB

Jayapura, Kompas - PT Freeport Indonesia menyelidiki kecelakaan di area tambang bawah tanah Deep Ore Zone yang menewaskan operator truk, Herman Wahid. Sebab, area di lokasi kejadian dalam kondisi tak sesuai dengan protokol keselamatan yang ditetapkan perusahaan.

Juru Bicara PT Freeport Indonesia Daisy Primayanti menuturkan, insiden di area Deep Ore Zone (DOZ) itu tidak berkaitan dengan kecelakaan di area tambang Big Gossan yang menewaskan 28 pekerja, 14 Mei. ”Jarak kedua lokasi kejadian sekitar 2 kilometer,” kata Daisy, Sabtu (1/6).

DOZ adalah salah satu dari lima tambang bawah tanah yang saat ini dikembangkan PT Freeport Indonesia.

Dari tambang bawah tanah DOZ, perusahaan itu menargetkan 80.000 ton material bermineral setiap hari. Jika jaringan tambang bawah tanah DOZ tidak lagi produktif, PT Freeport Indonesia menyiapkan cadangan di bawah DOZ, yaitu Deep Mill Level Zone (DMLZ).

Sementara Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar I Gde S Jaya, Sabtu, di Jayapura, Papua, mengabarkan, operator truk PT Freeport Indonesia, Herman Wahid, Sabtu petang, meninggal. Herman menjadi korban empasan material bijih basah di area tambang bawah tanah DOZ, Jumat lalu. Herman bekerja di perusahaan itu selama sembilan tahun.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Rozik B Soetjipto menyatakan dukacita mendalam atas kepergian Herman yang meninggalkan seorang istri dan tiga anak. ”Kami akan melakukan segala hal yang bisa dilakukan untuk membantu keluarganya dalam menghadapi cobaan ini,” kata Rozik. (JOS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com