Jakarta, Kompas -
”Ketidakadilan dan korupsi merajalela. Jangan-jangan HMI malah ikut korupsi. Kalaupun ada yang korupsi malah dibela-bela. Seharusnya kalau ada yang korupsi, mari kita antarkan mereka ke penjara,” ujar Mahfud MD, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga Koordinator Presidium Majelis Korps Alumni HMI (KAHMI), saat peluncuran buku
Mahfud mengakui, HMI merupakan organisasi perjuangan yang heroik pada tahun 1965-1966. Namun, tantangan kekinian adalah korupsi. Dalam sambutan di buku yang ditulis
Mahfud mengapresiasi terbitnya buku sejarah MHI yang sudah digagas ketika dirinya menjabat sebagai Ketua MK. Buku tersebut menampilkan wajah HMI tahun 1963-1966, khususnya terkait penerimaan terhadap dasar ideologi Pancasila di tengah tarikan mendirikan negara Islam dan komunis.
Peluncuran buku diikuti diskusi yang, antara lain, dihadiri Harry Tjan Silalahi, Fachry Ali, dan Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo. Dalam sambutannya, Ketua Umum Pengurus Besar HMI 1963-1966 Sulastomo menyambut baik penulisan buku tersebut.