Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Ribu TKI Gelap Ikut Pemutihan di Arab Saudi

Kompas.com - 30/05/2013, 08:06 WIB

JEDDAH, KOMPAS.com — Lebih dari 30.000 tenaga kerja gelap asal Indonesia di Arab Saudi mendaftarkan diri untuk mengikuti program pemutihan yang ditawarkan pemerintah negara itu.

Kepala Pensosbud KBRI di Riyadh, Ahrul Tsani Fathurahman, mengatakan, jumlah tersebut terus bertambah sejak Pemerintah Arab Saudi menawarkan pemutihan bagi tenaga kerja asing yang ilegal selama tiga bulan mulai April hingga 3 Juli 2013.

Jumlah pendaftar terbesar terjadi di Jeddah yang ditangani oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di kota itu.

"Secara umum, animo ke TKI cukup tinggi. Ini bisa dilihat di wilayah kerja KJRI Jeddah sampai hari ini sesuai data sementara TKI yang datang mencapai kurang lebih 30.000, sementara di Riyadh mencapai 280-an," kata Ahrul Tsani Fathurahman kepada BBC Indonesia pada Rabu (29/5/2013).

Pengurusan belum jelas

Menurut Ahrul Tsani Fathurahman, mereka yang mendaftarkan diri KBRI dan KJRI ingin mengurus dokumen untuk kelengkapan persyaratan pemutihan. Mereka yang mengikuti program itu dapat memilih tetap bekerja di Arab Saudi atau memilih pulang ke negara asal tanpa dikenai sanksi.

Namun, sejauh ini, syarat-syarat dan tahapan proses pemutihan belum diketahui secara rinci. "Prosedur detailnya sampai saat ini kita masih menunggu dari Pemerintah Arab Saudi mengenai persyaratan dan tahapan-tahapannya," kata Ahrul Tsani Fathurahman.

"Jadi, yang selama ini dilakukan adalah kita mendata TKI antara yang ingin memilih pulang ke Indonesia dan nantinya akan kita berikan dokumen SPLP, dan antara yang memutuskan untuk tetap di Saudi dan bekerja kembali secara legal," tambahnya.

Pemutihan pertama

Seperti dilaporkan kantor berita Reuters, ribuan pekerja asing antre selama puluhan jam untuk mengurus pemutihan di kantor imigrasi utama di Riyadh.

Menurut Ahrul Tsani Fathurahman, Pemerintah Arab Saudi menjanjikan akan memberikan keterangan rinci pekan ini. Hingga kini belum diketahui berapa jumlah tenaga kerja gelap asal Indonesia yang ingin pulang atau yang ingin tetap bekerja di sana.

Pemerintah Arab Saudi untuk pertama kalinya mengumumkan amnesti untuk ratusan ribu pekerja yang menyalahi izin tinggal seperti yang ditetapkan dalam visa.

Sejak awal April, jumlah mereka yang meninggalkan negara itu dilaporkan mencapai 124.000 orang.

Para pengamat mengatakan, jumlah tenaga asing gelap, antara lain dari Indonesia, Pakistan, Banglades, Filipina, Yaman, mencapai dua juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com