KOMPAS.com – Jakarta (27/05) sejak dibuka pada 1 Februari hingga 17 Mei 2013 lalu Djarum Black Innovation (BIA) 2013 telah menghasilkan ribuan karya inovasi untuk solusi kehidupan lebih baik. Tercatat berhasil terkumpul 1.135 karya anak bangsa yang kreatif dan inovatif. Tak hanya dari segi kuantitas, tapi kualitas dan kreativitas karya yang masuk kali ini juga telah mengalami peningkatan serta tingkat possibility karya untuk diaplikasikan di tengah kehidupan masyarakat pun semakin tinggi.
Ajang yang digelar sejak tahun 2007 ini telah menjaring bakat-bakat muda dengan karya-karya inovatif. Sejak BIA pertama kali diselenggarakan, hampir tujuh ribu inovator dari seluruh tanah air telah ikut berpartisipasi menampilkan ide-ide brilian mereka untuk memberi solusi dan perubahan di masyarakat. Alhasil, tercatat total 24 inovator yang menyandang gelar Outstanding dan Favorite Innovator baik perorangan maupun grup.
Brand Manager Djarum Black, Raymond Portier mengatakan bahwa ide dan inovasi yang ditampilkan di ajang ini merupakan hasil dari pengamatan gaya hidup dan perilaku manusia, ide-ide ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup dan menciptakan perubahan positif dan nyata, sehingga hasilnya dapat berguna bagi masyarakat dan lingkungan.
1.135 karya yang terkumpul selanjutnya akan diseleksi oleh tim dari Djarum Black berdasarkan kategori arahan gaya yang telah ditetapkan di BIA 2013, kategori tersebut di antaranya, Perlengkapan Rumah, Perlengkapan Berkendara, Alam, Perlengkapan Kerja, Perlengkapan Waktu Senggang dan Kepedulian Sosial. Tahap ini akan menyaring peserta menjadi 225 inovator.
Masyarakat umum bisa melihat 225 hasil karya yang telah lolos seperti Antimut, HookCap, Executive Tent, Driicool, dll, serta dapat memberi komentar di tiap karya untuk membantu dewan juri dalam menyeleksi kembali karya yang layak lolos di tahap berikutnya. Daftar dan informasi lengkap Top 225 innovators bisa disimak di http://www.blackxperience.com/bia2013/innovators/.
"Sebagai inisiator dari ajang Black Innovation Awards, Djarum Black yakin bahwa ajang ini mampu mendorong para inovator muda berbakat di tanah air untuk berkarya dan menciptakan sebuah desain yang inovatif dan yang terpenting adalah dapat berguna untuk masyakarat luas. Penghargaan Djarum Black Innovation Award sendiri telah membantu mendorong perkembangan dunia kreatif di tanah air secara umum dan perkembangan inovasi di Indonesia khususnya." yakin Raymond.
Selanjutnya, pada 29 mei nanti, nama-nama juri dengan kompetensi tinggi di bidang industri kreatif seperti Yoris Sebastian, Leonard Theosabrata, Sigi Wimala, Joshua Simanjuntak, Amelia Hendra, Dwinita Larasati dan Bre Redana akan diundang untuk menggunakan pengalaman mereka dalam memilih 50 peserta dengan karya terbaik, dan akan disaring kembali menjadi 20 peserta dengan karya paling inovatif.
Puncaknya, keduapuluh peserta tersebut akan diminta untuk mempresentasikan hasil karya mereka di hadapan dewan juri untuk dilihat secara langsung kegunaannya. 20 finalis terpilih tadi seluruhnya akan mendapatkan penghargaan berupa plakat dan uang tunai sebesar Rp 2.500.000. 4 peserta dengan karya terinovatif akan menyandang gelar Outstanding Innovator dengan masing-masing hadiah sebesar Rp 30.000.000. Satu orang peserta dengan karya paling disukai akan dinobatkan sebagai Favorite Innovator dan berhak atas hadiah sebesar Rp 10.000.000. Semua pemenang terpilih juga berkesempatan mengunjungi langsung Business Of Design Week, Hongkong. (adv)
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Website : http://www.blackxperience.com/bia2013/innovators/
Facebook : blackxperience
Twitter : @blackxperience
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.