Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

93 TKI Pilih Kembali ke Malaysia

Kompas.com - 28/05/2013, 23:42 WIB

NUNUKAN, KOMPAS.com — Sebanyak 93 orang dari 155 tenaga kerja Indonesia (TKI) bermasalah yang dipulangkan oleh Pemerintah Negeri Bagian Sabah, Malaysia, melalui Kabupaten Nunukan, Kalimantan, berniat akan kembali ke Sabah untuk bekerja.

Sesuai pendataan yang dilakukan Balai Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Kabupaten Nunukan, Selasa (28/5/2013) malam, TKI bermasalah itu terdiri atas 67 laki-laki, 24 perempuan, dan 2 anak.

Salah seorang TKI, Adam Martian, di Nunukan, mengatakan memilih kembali ke Sabah untuk bekerja lagi karena anak dan istrinya masih berada di Kota Kinabalu. Oleh karena itu, ia terpaksa kembali ke Sabah untuk menemui anak dan istrinya. Selanjutnya, kemungkinan besar ia akan pulang ke kampung halamannya di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

TKI yang mengaku telah bekerja di Malaysia selama 10 tahun lebih itu menggunakan paspor TKI (24 halaman), tetapi masa berlakunya habis karena majikan tempat dia bekerja kali pertama di perusahaan perkebunan kelapa sawit milik pemerintah Sabah bernama Borneo Samudra itu tidak bersedia menjaminnya.

"Kami memilih pulang ke Malaysia lagi untuk bekerja karena anak dan istri masih berada di Kota Kinabalau," ujar Adam Martian, bersama lima temannya yang juga berasal dari NTT.

TKI bermasalah lainnya yang masih berniat kembali ke Malaysia adalah Juliana. TKI asal Witiama, Flores Timur, NTT, yang dipulangkan karena kasus narkoba ini mengaku memilih kembali ke Sabah karena suami dan anaknya bekerja di negeri bagian negara tetangga itu.

"Saya mau kembali lagi ke Sabah karena anak dan suami masih berada di Kota Kinabalu," ucap dia.

Juliana mengaku, sebelum dipulangkan oleh pemerintah Sabah, ia telah menjalani kurungan di penjara Kota Kinabalu selama satu tahun empat bulan akibat kasus narkoba.

Ia menceritakan, suaminya bekerja di wilayah Sanggar, Kota Kinabalu, dan ia hanya bekerja menjaga anak-anak para TKI yang bekerja di perusahaan tempat suaminya bekerja.

"Saya di sana cuma jaga budak-budak pekerja saja," ujarnya.

Selain mereka yang masih berkeinginan kembali ke Sabah, terdapat 50 TKI bermasalah memilih tinggal di Kabupaten Nunukan untuk mencari pekerjaan, dan 11 orang yang hendak pulang ke kampung halaman mereka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com