SEMARANG, KOMPAS.com — Calon gubernur Jawa Tengah yang dinyatakan unggul dalam beberapa penghitungan cepat, Ganjar Pranowo, meminta agar orang yang mengaku sebagai stafnya dengan tujuan menipu segera ditangkap.
"Kalau ada yang 'ngaku-ngaku' staf saya dan meminta uang atau menjanjikan jabatan, segera ditangkap saja," katanya di Semarang, Selasa (28/5/2013).
Hal tersebut disampaikan Ganjar di sela kunjungannya di Pasar Johar Semarang untuk mengucapkan terima kasih secara langsung kepada para pedagang atas dukungan yang diberikan sehingga dapat unggul dalam penghitungan cepat pemungutan suara Pilgub Jateng.
Ganjar mengaku sedih setelah mengetahui ada oknum yang mengaku stafnya dan menghubungi sejumlah pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jateng untuk melakukan penipuan dengan berpura-pura meminta bantuan.
"Sikat saja yang seperti itu karena itu kerjaan makelar yang mencari untung," ujarnya.
Pasangan cagub Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko yang diusung PDI Perjuangan unggul dalam Pilgub Jateng yang digelar 26 Mei 2013 meraih suara lebih dari 40 persen berdasarkan sejumlah hitung cepat oleh sejumlah lembaga survei dan penghitungan sementara oleh Komisi Pemilihan Umum.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perkebunan Jateng Tegoeh Wynarno Haroeno mengaku ditelepon oleh seseorang pria yang mengaku sebagai sekretaris Ganjar Pranowo.
"Orang yang menelepon saya dengan menggunakan nomor 081298444445 itu mengaku sebagai sekretaris Pak Ganjar dan meminta bantuan karena ada pengurus DPP PDI Perjuangan yang akan berkunjung ke Semarang," katanya.
Menurut dia, orang yang mengaku sekretaris Ganjar Pranowo tersebut tidak menjelaskan bantuan yang diminta itu dalam bentuk apa karena yang bersangkutan buru-buru menutup telepon.