Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Aru Dieksekusi, Warga Blokade Bandara Dobo

Kompas.com - 27/05/2013, 16:48 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

DOBO, KOMPAS.com — Sejumlah warga Dobo, Kabupaten Aru, yang diduga kuat sebagai pendukung Bupati Aru Theddy Tengko, melakukan sasi, atau blokade secara adat, bandara di kota tersebut, Senin (27/5/2013).

Sumber Kompas.com di Dobo menyebutkan, blokade dilakukan pada Senin subuh tadi setelah beredar informasi bahwa tim Polda Maluku hendak ke Dobo pada Senin dini hari tadi.

"Mereka melakukan sasi di lapangan terbang (bandara) karena ada kabar tim dari Polda Maluku sedang menuju Dobo. Akibat blokade tersebut, pesawat yang mengangkut tim dari polda tidak jadi mendarat," kata sumber tersebut.

Masih, kata sumber tersebut, berdasarkan pengakuan kepala Desa Durjela dan Desa Wangel kepada polisi, keduanya mengaku diminta melakukan sasi atas perintah Bupati Theddy Tengko.

"Theddy Tengko memerintahkan dua orang khususnya untuk menjemput kedua kepala desa yang mempunyai hak petuanan di lapangan terbang itu untuk melakukan sasi untuk menghindari eksekusi. Ini keterangan keduanya di hadapan Kapolres, Dandim, dan Wakil Bupati Aru," beber sumber tersebut.

Kapolres Aru AKBP Muhammad Syarif saat dikonfirmasi Kompas.com Senin sore membenarkan adanya blokade Bandara Dobo. Menurutnya, aksi blokade dilakukan keluarga Barends. Namun, dia enggan membeberkan alasan warga melakukan blokade.

"Yang sasi itu dari keluarga Barends, dan mereka juga yang membukanya. Yang saya tahu itu saja, kalau alasan mengapa itu di-sasi saya tidak tahu. Masalah mereka kelompok siapa, saya juga tidak tahu," jelas Syarif.

Dia mengungkapkan, saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut. "Kita masih selidiki kasus itu, kan tidak perlu diomongkan kalau itu. Kalau sudah ada hasilnya baru diomongkan," tegas Syarif melalui pesan pendeknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com