JAKARTA, KOMPAS.com — Terdakwa Inspektur Jenderal Djoko Susilo mengaku tidak pernah menerima uang Rp 2 miliar terkait proyek pengadaan simulator ujian surat izin mengemudi roda empat (R4) dan roda dua (R2) di Korlantas Polri tahun anggaran 2011. Bantahan itu disampaikan Djoko seusai mendengar kesaksian Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) Sukotjo S Bambang dan sopirnya, Ijay Herno, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (24/5/2013).
Di pengadilan, Sukotjo mengaku menyerahkan uang Rp 2 miliar kepada Tri Hudi Ernawati, sekretaris pribadi Djoko. Penyerahan dilakukan di ruang kerja Djoko di Gedung Korlantas pada Januari 2011 atas arahan Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) Budi Santoso. Pengakuan Sukotjo, uang Rp 2 miliar dalam pecahan Rp 100.000 itu dimasukkan ke dalam kardus suku cadang Honda. Saat bersaksi secara terpisah, Ijay menjelaskan hal senada.
"Terima uang Rp 2 miliar, itu sama sekali tidak benar. Saya tidak pernah terima dari Bambang Sukotjo dan dari saudari Erna," kata Djoko. Ia mengaku tak tahu ada penyerahan uang kepada Erna dan tidak mengenal Sukotjo.
Djoko juga mengaku tidak tahu-menahu soal penyerahan uang dari Sukotjo kepada para anggota Polri, baik sebelum maupun proses tender. Mantan Gubernur Akademi Kepolisian itu mengaku tidak pernah memerintahkan bawahannya untuk meminta uang.
Dalam persidangan, Sukotjo mengaku berkali-kali menyerahkan sejumlah uang kepada pihak kepolisian dengan nilai bervariasi, mulai dari jutaan rupiah sampai Rp 7 miliar. Penyerahan itu melalui Budi, transfer kepada Primer Koperasi Polri (Primkoppol) Ditlantas, maupun langsung kepada anggota kepolisian.
Seperti diberitakan, PT ITI adalah perusahaan yang memproduksi simulator R2 dan R4. PT ITI mendapat pesanan dari PT CMMA sebagai pemenang tender. Fakta persidangan, terjadi pengaturan agar PT CMMA memenangi proyek yang sudah digelembungkan harga simulator per unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.