Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Freeport Belum Beroperasi Kembali

Kompas.com - 24/05/2013, 03:16 WIB

Tembagapura, Kompas - PT Freeport Indonesia belum memutuskan untuk kembali beroperasi meskipun evakuasi terhadap pekerja yang terjebak dalam ruangan bekas tambang bawah tanah di area Big Gossan selesai. Selain masih dalam suasana duka, perusahaan itu tengah menggelar audit internal untuk memastikan seluruh kondisi tambangnya aman.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo, Kamis (23/5), di Tembagapura, Papua, mengatakan, pemerintah dan PT Freeport Indonesia akan memutuskan waktu perusahaan itu kembali beroperasi. ”Kami belum tahu, tetapi secepatnya,” kata Susilo, didampingi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Rozik B Soetjipto.

Kehadiran Susilo ke Tembagapura, antara lain, untuk memulai investigasi atas kecelakaan yang membuat 28 pekerja PT Freeport Indonesia tewas tertimbun. Kementerian ESDM juga mengirim tiga inspektur tambang. Mereka bersama PT Freeport Indonesia serta tim lain dari Provinsi Papua dan ahli independen akan menyelidiki penyebab runtuhnya batuan di ruang pelatihan bawah tanah itu.

Bantuan dari ahli independen, kata Susilo, akan membantu tim untuk dapat berpikir lebih jernih sehingga bisa mengambil kesimpulan dan langkah berikut. ”Apa yang menjadi penyebab dan tindakan berikutnya tergantung hasil investigasi itu,” katanya.

Susilo telah meminta kepada tim untuk membuat peta jalan investigasi itu. Di sisi lain, ia juga memuji kesigapan tim penyelamat bawah tanah PT Freeport Indonesia yang dalam waktu tujuh menit setelah kejadian sudah memberikan pertolongan.

Manajer PT Freeport Indonesia Nurhadi Sabirin mengemukakan, terus melakukan inspeksi tambang, baik sebelum maupun sesudah kecelakaan itu. Hasilnya kondisi tambang dalam keadaan baik. (jos)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com