Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teroris Depok Tak Gentar Hadapi Sidang

Kompas.com - 23/05/2013, 17:03 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ahmad Sofyan dan Muhammad Thorik duduk di tengah ruang sidang mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Tak ada raut wajah tegang di antara dua tersangka kasus terorisme itu. Keduanya dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa kasus terorisme Arief Hidayat di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (23/5/2013).

Sebelum sidang dimulai, Sofyan kerap bercanda dengan Thorik. Sofyan terlihat jahil dengan menjewer telinga Thorik berkali-kali. Terasa kehangatan dalam ruangan itu sebelum sidang dimulai. Jaksa Penuntut Umum kemudian meminta Sofyan untuk memberi kesaksian terlebih dahulu. Thorik pun meninggalkan ruang sidang. Sofyan mengaku mengenal Thorik lewat Arief.

"Arief mengenalkan saya dengan Thorik. Si Thorik ada keinginan untuk melakukan jihad," kata Sofyan.

Kesaksian pun dibeberkan Sofyan kepada Majelis Hakim. Dia menyatakan terlibat dalam ledakan bom di Beji, Depok, beberapa waktu lalu. Namun, Arief tidak ada dalam peristiwa itu. Arief diketahui berperan mencarikan tempat kontrakan untuk merakit bom. Setelah Sofyan selesai memberi kesaksian, Thorik diminta memasuki ruang sidang. Kedua teroris ini selalu mengumbar senyum. Sofyan bahkan kembali menjewer telinga Thorik saat berpapasan di pintu masuk ruang sidang.

Arief, Sofyan, dan Thorik merupakan jaringan teroris Depok dan Solo. Mereka pernah merencanakan aksi teror. Thorik mengaku telah mempersiapkan dirinya sebagai eksekutor bom bunuh diri atau "pengantin". Bom bunuh diri tersebut direncanakan Thorik untuk diledakkan Senin (10/9/2012).

Aksi teror tersebut direncanakan pada empat lokasi, yaitu pertama, Markas Korps Brimob Polda Metro, Kwitang, Jakarta Pusat; kedua, Pos Polisi di Salemba, Jakarta Pusat; ketiga, Kantor Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Mabes Polri, Jakarta Selatan; dan menyerang komunitas Masyarakat Buddha terkait adanya penindasan kaum Muslim Rohingya di Myanmar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com