Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Kontrakan Rp 600.000, DM Pindah ke Rumah Rp 6 Jutaan Per Bulan

Kompas.com - 22/05/2013, 11:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — DM dan keluarganya baru delapan bulan menempati rumah kontrakannya saat ini, di kawasan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur. DM adalah pelajar yang masuk dalam daftar saksi kasus dugaan suap dan pencucian uang terkait kuota impor daging sapi. Ia telah dua kali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi untuk tersangka kasus itu, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq.

Sekretaris RT kawasan tempat tinggal DM, Yuni, mengungkapkan, sebelum pindah ke rumah ini, DM diketahui mengontrak di kawasan Kebon Nanas yang bertarif Rp 600.000 per bulan. Sementara itu, rumah yang ditempatinya saat ini, dikontrak Rp150 juta untuk dua tahun.

"Ini rumah sebenarnya punya Pak Brahmana, pensiunan Kopassus. Dikontrakin sama keluarga DM Rp 150 juta per dua tahun," ujarnya saat ditemui Kompas.com, Rabu (22/5/2013).

Menurut Yuni yang rumahnya hanya berjarak sekitar 10 meter dari rumah DM tersebut, perubahan kondisi ekonomi secara drastis yang terjadi pada keluarga DM sempat menjadi bahan pembicaraan para tetangga. Tak hanya rumah, sejak pindah ke rumah itu, DM dan keluarganya juga membeli sebuah mobil Nissan Livina yang digunakan untuk mengantarkan DM ke sekolah.  

Rumah berpagar hijau itu telah dua bulan kosong. Yuni tak tahu ke mana DM dan keluarganya pindah. Namun, ibunda DM, Umi, sesekali masih mengunjungi rumah itu untuk memberi makan belasan kucing peliharaannya. 

DM adalah seorang pelajar SMK di Jakarta Timur yang pernah dipanggil KPK sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang Luthfi. Ia diduga punya hubungan dengan Luthfi. Menurut catatan Kompas.com, DM kali pertama dipanggil KPK pada 12 April 2013. Saat itu, ia dipanggil sebagai saksi bersamaan dengan dua istri Luthfi, Sutiana Astika dan Lusi Tiarani Agustine. Mereka diperiksa sebagai saksi yang dianggap tahu seputar aliran aset Luthfi.

Karena tidak hadir, KPK pun menjadwalkan kembali pemanggilan DM pada 17 Mei 2013. Namun, DM kembali tidak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK.

Belum diketahui persis sejauh mana hubungan DM dengan Luthfi. Namun, saat dikonfirmasi, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, status DM di surat panggilannya adalah seorang pelajar. Johan juga mengaku belum mendapat informasi apa ada aset Luthfi yang diatasnamakan DM atau aliran dana Luthfi kepada pelajar SMK itu.

Baca juga:
Rumah DM Sudah Kosong Lebih dari Dua Bulan
Satpam: Pak Luthfi Panggil DM 'Mamah'
KPK Bisa Panggil Paksa DM
Ibu DM Bantah Anaknya Punya Hubungan Khusus dengan Luthfi Hasan

Ditanya soal DM, Luthfi Hanya Melirik
Terkait Kasus Luthfi Hasan, Siswi SMK Ini Belum Penuhi Panggilan KPK

Ikuti berita terkait dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com