Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Orang Tinggalkan Ahmadiyah

Kompas.com - 20/05/2013, 18:55 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Puluhan warga Ahmadiyah asal Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, meninggalkan ajarannya. Ikrar keluar dari Ahmadiyah dibacakan di Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/5/2013).

Prosesi pembacaan dua kalimat syahadat dan penandatanganan sumpah janji warga Ahmadiyah tersebut disaksikan langsung Menteri Agama RI Suryadharma Ali.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya Dadang Romansyah menyatakan, tercatat warga Ahmadiyah yang sudah keluar dari ajarannya sebanyak 20 orang. Mereka keluar dari Ahmadiyah secara sukarela dan tanpa paksaan siapa pun.

Sampai sekarang, total warga Ahmadiyah yang telah keluar dari ajarannya di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 732 orang. Sementara penganut Ahmadiyah seluruhnya sekitar 4.613 orang.

"20 orang hari ini yang telah mengucap syahadat," jelas Dadang kepada sejumlah wartawan seusai acara, Senin siang tadi.

Keluarnya warga Ahmadiyah dari ajarannya ini, kata Dadang, berkat peran beberapa pihak, mulai dari pemerintah daerah, Kementerian Agama, dan beberapa elemen masyarakat yang telah berupaya memberikan pendekatan dan pemahaman selama ini.

"Memang acara dilaksanakan oleh pihak Kementerian Agama, tapi dibantu oleh elemen masyarakat lainnya," ungkap dia.

Sementara itu, Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku terharu saat menyaksikan langsung prosesi pengambilan sumpah janji dan dua kalimat syahadat puluhan jemaah Ahmadiyah tersebut. Ia pun merasa bangga karena jemaah Ahmadiyah akhirnya berangsur masuk Islam, tanpa ada paksaan dari pihak mana pun.

"Jujur saya tadi melihatnya menangis dan meneteskan air mata saat puluhan jemaah Ahmadiyah resmi masuk Islam. Saya berterima kasih kepada semua pihak," kata Suryadharma Ali di sela sambutannya di hadapan puluhan jemaah Ahmadiyah, ratusan masyarakat serta para pegawai Kementerian Agama dan pemerintah daerah setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com