Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Presiden Pilih Chatib Basri Jadi Menkeu

Kompas.com - 20/05/2013, 14:56 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Chatib Basri yang kini menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagai Menteri Keuangan yang baru. Apa alasan keputusan tersebut?

Presiden menjelaskan, Chatib adalah ekonom yang memiliki pengalaman dan penugasan yang luas. Selama menjabat BKPM sekitar satu tahun, kata Presiden, investasi di Indonesia tumbuh secara signifikan sehingga berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi.

"Di kala ekspor kita dan negara lain mengalami kemerosotan. Investasi jadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terjaga baik atau relatif tinggi di kala dunia mengalami resesi," kata Presiden saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (20/5/2013).

Presiden menambahkan, ia memilih Chatib lantaran juga pernah bertugas sebagai staf khusus Menkeu serta Deputi Menkeu untuk tugas-tugas G-20. Sebelum menjadi BKPM, Chatib juga menjabat Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN).

"Atas pendidikan, penugasan, pengalaman dedikasinya, saya memandang Chatib Basri cakap dan bisa mengemban tugas sebagai Menteri Keuangan," kata Presiden.

Presiden akan melantik Chatib sebagai Menkeu, Selasa (21/5/2013). Saat ini, tugas Menkeu masih dipegang oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa setelah Presiden memberhentikan Agus Martowardojo. Agus akan menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia pada 22 Mei 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com