Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

172 Anggota DPR Masih Mangkir Rapat

Kompas.com - 20/05/2013, 14:40 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah sepekan digempur soal pemberitaan banyaknya anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang membolos, masih saja ada anggota dewan yang mangkir rapat paripurna pada Senin (20/5/2013) pagi ini. Rapat kali ini tidak diikuti 172 anggota dari 560 anggota yang ada.

Adapun rincian kehadirannya ialah Partai Demokrat 109 anggota hadir dari 148 kursi; Partai Golkar 79 anggota (106 kursi); PDI Perjuangan 49 anggota (94 kursi); Partai Keadilan Sejahtera 41 anggota (57 kursi).

Selain itu, Partai Amanat Nasional 31 anggota (46 kursi), Partai Persatuan Pembangunan 34 anggota (38 kursi); Partai Kebangkitan Bangsa 12 anggota (28 kursi); Partai Gerindra 22 anggota (26 kursi); dan Partai Hanura 11 anggota (17 kursi). Jumlah kehadiran ini meningkat dibandingkan rapat paripurna satu pekan lalu yang hanya dihadiri 344 anggota.

Pada rapat paripurna kali ini, parlemen melakukan pembahasan pokok-pokok pembahasan pendahuluan RAPBN anggaran 2014, pengambilan keputusan usul inisiatif Badan Legislasi mengenai RUU Keuangan Negara, dan penghapusan piutang bersyarat pada lima PDAM penanggung utang.

Dari pantauan Kompas.com, sepanjang rapat paripurna berlangsung, banyak staf ahli yang menunggu di depan meja absensi. Mereka silih berganti menyerahkan beberapa dokumen izin atau keterangan sakit bagi para anggota dewan yang tidak bisa hadir dalam rapat.

Persoalan absensi anggota dewan menjadi sorotan setelah Badan Kehormatan DPR membuka data kehadiran para anggota dewan. Banyak anggota dewan yang protes karena tidak terima disebut "pembolos". Mereka berdalih ketidakhadirannya bukan karena malas ikut rapat, melainkan karena sakit atau izin melakukan tugas-tugas kepartaian atau dinas dari DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

    Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

    Nasional
    Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

    Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

    Nasional
    JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

    JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

    Nasional
    Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

    Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

    Nasional
    Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

    Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

    Nasional
    Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

    Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

    Nasional
    Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

    Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

    Nasional
    BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

    BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

    Nasional
    Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

    Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

    Nasional
    Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

    Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

    Nasional
    Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

    Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

    Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

    Nasional
    Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

    Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

    Nasional
    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com