Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Persen Bakal Caleg PBB Diganti

Kompas.com - 19/05/2013, 12:00 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 20 persen bakal caleg Partai Bulan Bintang (PBB) akhirnya batal maju bertarung dalam Pileg 2014. Partai ini memutuskan mengganti mereka karena dianggap tidak memenuhi kriteria dan persyaratan.

"Ada 20 persen yang diganti dari sebelumnya. Mereka diganti karena kriterianya tidak terpenuhi, misalkan karena kapasitas ilmunya tidak sesuai," ujar Ketua Umum PBB, MS Kaban, di Jakarta, Minggu (19/5/2013). Mantan Menteri Kehutanan ini juga menuturkan partainya menggeser sejumlah posisi bakal caleg dari daerah pemilihan tertentu. "Ada juga yang akhirnya diganti karena dianggap tidak pas di daerah pemilihan itu," ucap Kaban.

Sekretaris Jenderal PBB, BM Wibowo, mengungkapkan, hal lain yang menyebabkan banyak bakal caleg partainya yang diganti adalah karena kurangnya persyaratan administratif yang dipenuhi. "Kalau tidak lengkap tentu harus digeser dengan yang memberi syarat. Ada 68 orang yang belum lengkap, dan tentu harus digeser. Kalau ada calon lain yang sudah lengkap dan siap kenapa tidak," katanya.

Kaban menambahkan, rencananya mereka akan menyerahkan daftar caleg sementara (DCS) yang sudah diperbaiki pekan depan. Dengan komposisi caleg yang ada, PBB pun menargetkan mendapat 6,7 juta suara. "Kami ingin mengulang lagi kesuksesan Masyumi pada Pemilu 1955. Saat itu, suaranya sampai 6,7 juta. Maka akan kami ulang lagi pada Pemilu 2014," tuturnya.

Sebelumnya, PBB merekrut sejumlah kerabat dari tokoh-tokoh politik tanah Air seperti putri mantan Kabareskrim Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji, Diliana Ermaningtias. Diliana maju sebagai caleg menggantikan ayahnya yang batal maju lantaran harus menjalani hukuman di balik penjara. Susno dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara dalam perkara korupsi PT Salmah Arowana Lestari (SAL) dan dana pengamanan Pilkada Jawa Barat.

PBB juga merekrut istri mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar, Ida Laksmiwati. Ida digadang-gadang maju sebagai caleg dari daerah pemilihan Sumatera Selatan atau Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com