KEDIRI, KOMPAS.com — Pengurus Ahmadiyah wilayah Tulungagung mengancam akan mengadukan kasus perusakan Masjid Baitul Salam milik Ahmadiyah pada Kamis (16/5/2013) malam ke kepolisian. Masjid yang dirusak itu berada di Desa Gempolan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Ancaman itu disampaikan Aminullah Yusuf, mubalig atau juru dakwah Ahmadiyah wilayah eks Karesidenan Kediri, saat ditemui di Kelurahan Ngadisimo, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (17/5/2013).
"Yang dilakukan perusuh itu merupakan perbuatan melanggar hukum," tandas Aminullah.
Aminullah Yusuf mengaku pihaknya sudah mendatangi polsek hingga polres di Tulungagung. Dalam waktu dekat, kata Aminullah, pihaknya juga akan melaporkan peristiwa ini kepada Kapolda Jatim. Ia berharap, massa yang disebutnya sebagai perusuh itu dapat ditindak dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Hal itu, kata Amin, demi menjaga stabilitas kerukunan dan perdamaian masyarakat di negara ini.
"Kami berharap para perusuh itu ditindak tegas agar tidak terulang lagi kejadian seperti ini," tegas Aminullah.
Sebelumnya, diberitakan, sekelompok massa merusak masjid jemaah Ahmadiyah di Tulungagung, Kamis malam. Penyebabnya diduga karena masjid yang telah dibekukan dari kegiatan itu tiba-tiba difungsikan kembali pasca-datangnya mubalig dari Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.