Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Venezuela Alami Kelangkaan Tisu Toilet

Kompas.com - 16/05/2013, 18:58 WIB

CARACAS, KOMPAS.com - Pertama susu, lalu mentega, disusul kopi dan sereal. Satu persatu barang-barang kebutuhan pokok itu menghilang dari pasar di Venezuela.

Kini, kesulitan warga Venezuela bertambah setelah kertas tisu kamar mandi juga ikut-ikutan menghilang.

Pemerintah Venezuela, seperti biasa langsung menudingkan jari telunjuknya ke arah oposisi untuk masalah ini.

Demi mengatasi masalah kertas tisu WC ini, pemerintah Venezuela berencana mengimpor kertas tisu toilet bernilai 50 juta gulung tisu.

"Ini adalah gulungan terakhir," kata Manuel Fagundes, seorang warga Caracas yang sudah memburu kertasi tisu toilet ke seluruh penjuru kota.

"Saya 71 tahun dan ini kali pertama yang berburu tisu toilet," lanjut Fagundes.

Salah satu pusat perbelanjaan yag dikunjungi wartawan radio AP, juga kehabisan kertas tisu toilet. Sementara itu, sebuah toko lain yang mendapatkan persediaan baru kertas toilet, langsung diserbu warga.

"Saya sudah mencari kertas toilet ini selama dua pekan. Saya diberitahu toko ini mempunyai persediaan maka saya ikut mengantre," kata Cristina Ramos, seorang warga lain.

Sejumlah pakar ekonomi mengatakan kelangkaan kertas tisu toilet itu adalah akibat kebijakan pemerintah Venezuela yang mengontrol segala sendi kehidupan negara.

"Negara mengendalikan harga barang, sehingga berada di bawah harga pasar. Kebijakan seperti ini selalu berujung kelangkaan barang," kata pakar ekonomi Universitas John Hopkins, AS, Steve Hanke.

"Kelangkaan barang ini akan semakin buruk, seperti yang pernah terjadi di Uni Soviet," lanjut Hanke.

Sementara itu, Presiden Venezuela Nicolas Maduro, yang memenangkan pemilu pasca-meninggalnya Hugo Chavez, mengklaim kelompok-kelompok anti-pemerintah, termasuk sektor swastas, adalah penyebab kelangkaan tisu toilet.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Venezuela mengumumkan akan mengimpor 760.000 ton makanan dan 50 juta gulung tisu toilet.

Menteri Perdagangan Venezuela Alejandro Flemming menuding permintaan yang terlalu banyak menjadi penyebab langkanya tisu toilet.

"Kondisi ini disebabkan kampanye media yang dikembangkan untuk merusak Venezuela," kata Alejandro.

Sedangkan Menteri Keuangan Nelson Merentes mengatakan pemerintah juga tengah mencoba mengatasi kelangkaan mata uang asing, yang berujung pada penundaan pasokan bahan mentah, peralatan, dan suku cadang untuk berbagai perusahaan di Venezuela. Situasi ini mengganggu sistem produksi.

"Kami membuat kemajuan, kami harus terus bekerja keras," kata Merentes kepada wartawan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com