Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan MPR Tak Wajib Hadir

Kompas.com - 16/05/2013, 08:11 WIB
Nina Susilo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat kehadiran para wakil rakyat dalam rapat-rapat DPR dan MPR kembali menjadi sorotan. Namun, Pimpinan DPR/MPR menilai absensi tidak bisa dilihat secara kuantitatif semata. Sebab, Pimpinan DPR/MPR juga menjalani tugas protokoler.

Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohari, Rabu (15/4/2013) di Jakarta menjelaskan, Pimpinan MPR/DPR tidak masuk dalam keanggotaan komisi, panitia khusus, dan alat kelengkapan dewan lain. Dalam Tata Tertib DPR sebagai pelaksanaan UU 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, disebutkan pula Pimpinan MPR tidak harus hadir rapat. Ketentuan itu disebabkan Pimpinan MPR harus melaksanakan tugas-tugas protokoler mewakili lembaga.

Tugas protokoler itu seperti menerima tamu pimpinan parlemen negara sahabat, perdana menteri/presiden negara lain, duta besar, dan delegasi-delegasi dalam dan luar negeri yang datang silih berganti. Tugas protokoler lainnya adalah menghadiri acara-acara resmi kenegaraan, memberikan pidato sambutan, membuka acara resmi, atau memberikan ceramah di berbagai lembaga/badan. "Acara-acara itu banyak sekali sehingga kerap kami harus menyeleksi mana yang akan dihadiri," ujar Hajriyanto.

Di sisi lain, tambahnya, dalam daftar kehadiran sidang paripurna, tidak ada kolom tanda tangan di samping nama-nama Pimpinan MPR. Karenanya, bila kehadiran Pimpinan MPR dilihat dari tanda tangan, semestinya hanya nol persen. Dalam catatan Badan Kehormatan DPR/MPR, Hajriyanto hanya hadir 10-30 persen dalam rapat paripurna.

Di masa sidang III 2011-2012 (9 Januari-12 April 2012), misalnya, absensi politisi Partai Golkar ini hanya terisi 30 persen. Di masa sidang berikutnya 14 Mei-13 Juli 2012, kehadiran Hajriyanto hanya 10 persen, demikian pula rekannya separtai yang Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Di masa sidang I 2012-2013 (16 Agustus-25 Oktober 2012), kehadiran Hajriyanto hanya 22 persen, sedangkan Priyo 20 persen. Di masa sidang berikut 19 November-14 Desember 2012, kehadiranya meningkat tipis, 25 persen.

Pada 2012, absensi dengan sidik jari secara elektronik, lanjut Hajriyanto, masih tahap uji coba. Bila Pimpinan DPR/MPR wajib hadir dalam rapat paripurna, Hajriyanto berharap ada pembenahan dan perbaikan ketentuan. Tugas-tugas protokoler bagi pimpinan MPR harus dihapuskan. Kolom tanda tangan pun perlu disediakan pada daftar absensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com