Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

E-KTP, Apa Saja Teknologi di Dalamnya?

Kompas.com - 15/05/2013, 18:31 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

Teknologi biometrik dalam e-KTP punya dua fungsi. Pertama, untuk memastikan ketunggalan identitas penduduk. Konsekuensinya, dengan teknologi ini, penduduk tidak bisa memiliki dua e-KTP baik dengan biodata sama ataupun berbeda.

Saat seseorang mengurus e-KTP, akan dilakukan uji ketunggalan. Sepuluh sidik jari, dua iris mata, dan wajah akan diambil dan dipadankan. Jika terbukti belum terdaftar, seluruh data akan dimasukkan ke pusat data dan cip e-KTP. Jika sudah terdaftar, proses tak bisa dilanjutkan.

Fungsi kedua biometrik adalah proses verifikasi. Proses ini memastikan pemegang kartu adalah benar-benar pemiliknya. Dalam proses ini, hanya data sidik jari yang dibaca dengan bantuan perangkat pembaca e-KTP.

Perangkat pembaca e-KTP

Perangkat pembaca e-KTP sebenarnya adalah perangkat yang terpisah. Namun, teknologi ini menjadi satu kesatuan. Tanpa pembaca e-KTP, e-KTP tak berfungsi karena data-data penting di dalamnya tak bisa diketahui.

Perangkat pembaca e-KTP dilengkapi dengan modul biometrik sidik jari. Modul tersebut berfungsi memadankan sidik jari pemegang KTP dengan sidik jari yang tersimpan dalam e-KTP. Jika cocok, terkonfirmasi bahwa pemegang e-KTP benar-benar pemiliknya.

Untuk menggunakan perangkat pembaca, e-KTP terlebih dahulu diletakkan pada perangkat tersebut. Keterangan e-KTP bisa dibaca akan muncul dalam waktu kurang lebih 10 detik. Bila tak bisa dibaca, besar kemungkinkan e-KTP tersebut palsu.

Proses selanjutnya, pemegang e-KTP diminta meletakkan sidik jari pada modul biometrik sidik jari. Apabila sidik jari cocok dengan sidik jari yang tersimpan dalam e-KTP, data yang ada dalam cip e-KTP akan muncul. Bila tidak, akses pada data akan ditolak.

Dengan mengenal teknologi dalam e-KTP, pemilik bisa memiliki pengetahuan yang benar. Dengan teknologi yang ada, e-KTP tidak akan rusak jika difotokopi, tetapi akan rusak bila di-stapler. E-KTP juga takkan rusak bila terkena air kecuali air dengan suhu di atas 75 derajat celsius.

Ke depan, teknologi e-KTP akan terus dikembangkan. Ada ide agar e-KTP sekaligus berfungsi sebagai kartu jaminan sosial, kartu debet, dan sebagainya. Sementara perangkat pembacanya juga akan terus dikembangkan sehingga sesuai dengan kebutuhan banyak pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com